The Effect of Addition LDPE Plastic on Porous Asphalt Mixture
Abstract
Many recent studies have used plastic waste as an ingredient in conventional asphalt mixtures. However, they did not notice that the addition of plastics can reduce the permeability of asphalt mixtures, which means that porous asphalt is a better plastic trash that will be added to a specific type of asphalt mixture. Despite having a low marshall value, porous asphalt provides a benefit in terms of permeability. Low-density polyethylene (LDPE), a form of plastic trash employed in this study, boosted the Marshall stability mark. This study changed porous asphalt by adding LDPE plastic for usage on the field, then tested for marshall stability and permeability. A porous asphalt mixture should be created as a result of this study's findings with the highest percentage of plastic content without reducing its permeability classification, considering the percentage of plastic used. It is equally essential, and evaluating the wheel tracking machine will help gather more information about its resistance to deformation. The permeability test of porous asphalt with the addition of plastic at 0%, 5%, 10%, 15%, and 20%, respectively, produced findings that were 0.2002 cm/s, 0.1507 cm/s, 0.1131 cm/s, and 0.0897 cm/s. The results of the Marshall stability check on porous asphalt with the percentage of added plastic starting from 0, 5, 10, 15, and 20 percent show values of 571.52 kilograms, 716.9067 kilograms, 731.9467 kilograms, 817.1733 kilograms, and 912 .4267 kilograms. In the wheel tracking machine test, it works well for dynamic stability values at a plastic percentage of 20%, or 7159.091 passes/mm.
ABSTRAK
Banyak penelitian telah menggunakan limbah plastik sebagai bahan campuran aspal konvensional beberapa tahun terakhir. Namun, mereka tidak memperhatikan bahwa plastik dapat mengecilkan permeabilitas campuran aspal, yang berarti aspal berpori adalah jenis campuran aspal yang lebih baik untuk dicampur dengan sampah plastik. Meskipun aspal berpori memiliki nilai marshall yang rendah, namun aspal jenis ini memiliki keunggulan pada permeabilitasnya. Dalam penelitian ini limbah plastik yang digunakan adalah jenis LDPE (low density polyethylene), yang mana terbukti memberikan peningkatan terhadap nilai stabilitas marshall. Penelitian ini mengubah aspal berpori dengan menambahkan plastik LDPE agar dapat digunakan di lapangan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas marshall dan permeabilitas, Hasil penelitian ini diharapkan akan menghasilkan campuran aspal berpori dengan persentase kadar plastik tertinggi tanpa mengurangi klasifikasi permeabilitasnya dengan memperhitungkan persentase plastik yang digunakan. Hal yang tidak kalah penting, dibutuhkan data tambahan tentang ketahanan deformasinya melalui pengujian whell tracking machine. Dari hasil pengujian yang dilakukan, Dengan persentase penambahan plastik pada 0, 5, 10, 15, dan 20 berturut-turut, permeabilitas aspal berpori mencapai 0,2002 cm/s, 0,1640 cm/s, 0,1507 cm/s, dan 0,1131 cm/s, dan 0,0897 cm/s. Hasil dari pemeriksaan stabilitas Marshall pada aspal berpori dengan besaran persentase penambahan plastik mulai dari 0, 5, 10, 15, dan 20 persen menunjukkan nilai 571,52 kilogram, 716,9067 kilogram, 731,9467 kilogram, 817,1733 kilogram, dan 912,4267 kilogram. Untuk nilai stabilitas dinamis pada pengujian whell tracking machine memberikan hasil yang baik pada persentase plastik 20% yaitu sebesar 7159,091 lintasan/mm.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dirjen Bina Marga, “Spesifikasi Perkerasan Aspal,” Spesifikasi Umum Pekerjaan Jalan dan Jembatan, vol. Modul 7, p. 120, 2016.
I. R. DS, B. Rahardjo, and P. Pranoto, “KAJIAN EKSPERIMENTAL CAMPURAN ASPAL BERPORI DENGAN BAHAN TAMBAHAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLY ETHYLENE),” BANGUNAN, vol. 23, no. 2, pp. 19–28, 2018.
I. Susanto and N. Suaryana, “Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Lapis Aus (AC-WC) dengan Bahan Tambah Limbah Plastik Kresek,” Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, vol. 17, no. 2, p. 27, 2019, doi: 10.12962/j2579-891x.v17i2.4980.
H. Bowoputro, L. Djakfar, and R. Kusumaningrum, “Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Jati Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal berpori,” Rekayasa Sipil, vol. 10, no. 3, pp. 250–255, 2016, doi: 10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.10.
N. T. Sembung et al., “ANALISA CAMPURAN ASPAL BERPORI MENGGUNAKAN MATERIAL KOTA TOMOHON,” vol. 8, no. 3, pp. 345–352, 2020.
K. G. Putri and E. Sulandari, “Uji Nilai Kekesatan Permukaan Jalan Berdasarkan Jenis Pada Lapisan Permukaan pada Perkerasan Lentur,” JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, vol. 5, no. 2, 2018.
V. Veranita, “Penentuan Kadar Aspal Optimum Campuran Aspal berpori Menggunakan Retona Blend 55 dengan Metode Australia,” Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi, vol. 2, no. 1, 2018.
Direktorat Jenderal Bina Marga, “Spesifikasi khusus interim campuran beraspal panas menggunakan limbah plastik,” Departemen Pekerjaan Umum, 2017.
S. Amin and C. Boonyuid, “Impacts of Low-Density Polyethylene (Plastic Shopping Bags) on Structural Performance and Permeability of HMA Mixtures,” in 19th Annual International Conference on Highways and Airport Pavement Engineering, Asphalt Technology and Infrastructure, 2020.
E. Marizka, “Studi Kinerja Campuran Aspal berpori Dengan Penambahan Bahan Additive Rediset Lq-1106,” Master of Civil Engineering and Planning, 2021.
N. Suaryana, “PENGEMBANGAN MODEL DEFORMASI PERMANEN UNTUK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (DEVELOPMENT OF PERMANENT DEFORMATION MODEL FOR STONE MATRIX ASPHALT MIXTURES),” Jurnal Jalan-Jembatan, vol. 33, 2016.
N. Suaryana, E. Nirwan, and Y. Ronny, “Plastic bag waste on hotmixture asphalt as modifier,” Key Eng Mater, vol. 789, no. November, pp. 20–25, 2018, doi: 10.4028/www.scientific.net/KEM.789.20.
A. Beriyadi and J. Arliansyah, “Deformation Resistance of Plastic Asphalt Mixture on Various Temperatures in Field,” vol. 5, no. 4, pp. 837–844, 2020.
V. Khosyidhiah, “Kajian eksperimental pada aspal berpori dengan bahan tembahan plastik LDPE (Low Density Poly Ethilene),” Universitas Negeri Malang, 2018.
Direktorat Jenderal Bina Marga, “Spesifikasi Umum 2018,” Kementerian Pekerjaan Umum, 2018.
Japan Road Association, “Manual for Asphalt Pavement,” 1989.
Didik S.S.Mabui, Ardi Azis Sila, and Sigit Riswanto, “KARAKTERISTIK ASPAL BERPORI TERHADAP KETAHANAN MENGGUNAKAN TES MARSHALL DENGAN MATERIAL LOKALJAYAPURA,” Jurnal Ilmiah Teknik dan Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 62–68, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
