Greywater Waste Treatment as a Solution to the Clean Water Crisis in Bontang City
Abstract
This research develops a technique for treating greywater and rainwater wastewater into clean water, namely by using a filtration technique using sand as a filter material, as well as adding PAC (Poly Aluminum Chloride) and soda ash (Sodium Chloride) to neutralize pH. Observations were made on variations in PAC and soda ash levels (X1) and variations in sand thickness (X2) on water quality parameters (Y) consisting of pH and turbidity (NTU). Data analysis was performed using the linear regression method. The treatment techniques applied are proven capable of converting greywater and rainwater waste into class II clean water. In other words, water can be used for daily needs but not for consumption. The filtration method can remove pollutants in greywater wastewater and be a solution for meeting clean water in urban areas, especially in Bontang City, East Kalimantan.
ABSTRAK
Penelitian ini mengembangkan sebuah teknik pengolahan air limbah greywater dan air hujan menjadi air bersih, yakni dengan teknik filtrasi menggunakan pasir sebagai material filter, serta penambahan PAC (Poly Alumunium Chloride) dan soda ash (Sodium Chloride) untuk menetralisir pH. Pengamatan dilakukan terhadap variabel variasi kadar PAC dan soda ash (X1) dan variasi ketebalan pasir (X2) terhadap parameter kualitas air (Y) yang terdiri dari pH dan kekeruhan (NTU). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier. Secara umum, teknik pengolahan yang diterapkan terbukti mampu merubah limbah greywater dan air hujan menjadi air bersih kelas II. Dengan kata lain, air telah dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, namun tidak untuk dikonsumsi. Metode filtrasi mampu menghilangkan polutan yang terkandung dalam air limbah greywater, dan dapat menjadi solusi pemenuhan air bersih di kawasan perkotaan, khususnya Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amri, Khairul, & Pasaribu, A. (2019). Pengaruh Penambahan PAC (Poly Aluminium Chloride) dan Soda ASH Terhadap Ph, Turbiditas dan TDS (Total Dissolved Solids) pada Air Baku PDAM Tirtanadi Martubung Medan. Tesis; Universitas Sumatera Utara, 1-110. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12104
Arifin, Moch.Hikmat Ramadhan. (2021). Analisis Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Sanitasi Dan Pertamanan Pada Kompleks Gedung Pemerintahan Kota Bandung. Seminar Nasional dan Diseminasi Tugas Akhir 2021.
Artidarma, B. Saptanty, Fitria, L., & Sutrisno, H. (2021). Pengolahan Air Bersih dengan Saringan Pasir Lambat Menggunakan Pasir Pantai dan Pasir Kuarsa. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 9(2): 71-81.
Badan Pusat Statistik Kota Bontang (2022). Statistik Air Bersih Kalimantan Timur. https://bontangkota.bps.go.id/
Bacin, Jasniar Br, & Nuzila, C. (2020). Pengaruh Penambahan AL2(SO4)3 dan Na2CO3 Terhadap Turbiditas dan pH Air Baku Pada Instalasi Pengolahan Air Bersih. AMINA Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Rainiry, 1(3): 139-147.
Coenraad, R., Wiratno, & Karelius. (2019). Perancangan Filter Penjernih Air Sungai Kahayan Berbasis Pasir Silika dan Lempung Alam Asal Kalimantan Tengah. Jurnal Jejaring Matematika dan Sains, 1(2): 70-76. DOI:https://doi.org/10.36873/jjms.v1i2.213
Fathar, Imam Rozali. (2022). Pemanfaatan Ozon sebagai Teknologi Berkelanjutan Daur Ulang Air Limbah Domestik Hotel X Lembang. Insologi: Jurnal Sains dan Teknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka, 1(3): 8-14.
Haandel, V. Adrianus, & Lubbe, V. der Jeroen. (2012). Handbook of Biological Wastewater Treatment. London: IWA Publishing.
Hasrianti, & Nurasia. (2017). Analisis Warna, Suhu, pH, dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional, 02(01): 747-753.
Khotimah, S. Nurul. (2021). Karakterisasi Limbah Cair Greywater pada level Rumah Tangga Berdasarkan Sumber Emisi. Jurnal Teknik Sipil Universitas Lampung, 1(4): 27-35.
Munirah, S. Nur, Faradiella, M.K., & Ashton, L.S. Lee, Tony A. Ukang, Ferdaus, M.Y., & Zelina, Z.I. (2016). Performance of Vetiver Grass (Vetiveria zizanioides) for Phytoremediation of Contaminated Water. Matec Web of Conferences, 103, 06003. DOI: 10.1051/matecconf/201710306003
Pemrintah Republik Indonesia (2001). Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001.
Rachmansyah, F., Utomo, S.B., & Sumardi. (2014). Perancangan dan Penerapan Alat Ukur Kekeruhan Air Menggunakan Metode Nefelometrik pada Instalasi Pengolahan Air dengan Multi Media Card (MMC) Sebagai Media Penyimpanan (Studi Kasus di PDAM Jember). Berkala Sainstek, 2(1): 17-21.
Said, Nusa I. (2017). Teknologi Pengolahan Air Limbah: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Sungkowo, T.H., Shinta, E., & Ivnaini, A. (2015). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Tanaman Typha latifolia dan Enceng Gondok dengan Metode Fitoremediasi. JOM Fteknik, Vol 2, No 2.
Wulandari, Lies Kurniawati. (2019). Model Fisik Pengolahan Limbah Blackwater Pada Septictank Komunal Volume 1. Malang: Dream Litera Buana.
Wulandari, Lies Kurniawati. (2019). Rancangan dan Hasil Model Fisik Blackwater pada Septicktank Komunal Standar Air Pertanian. Volume 2. Malang: Dream Litera Buana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
