Optimalisasi Proses Karbonisasi Limbah Plastik Menggunakan Teknologi Teknologi Pyrolisis Menjadi Briket Arang (Briquette Charcoal)
Abstract
Limbah plastik adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup yang meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan penduduk namun belum dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengubah limbah plastik menjadi briket arang (Briquette charcoal) sebagai bahan bakar alternatif dengan cara dikarbonisasi/diarangkan menggunakan reaktor fast pirolisis pada suhu 400ᵒC ; 500ᵒC ; 600ᵒC selama 30 menit ; 45 menit ; 60 menit hingga menghasilkan arang. Arang plastik yang telah terbentuk dicampur dengan perekat amylum dengan konsentrasi 5% ; 8% ; 11% serta dicetak dengan alat hydrolic press. Hasil analisa yang diperoleh, nilai kadar abu (1,26%), kadar air (0,0098%), volatile matter (1,37%), fixed carbon (97,43%) dan nilai kalor (7.399 kkal/kg). Berdasarkan hasil analisa statistik, maka kondisi operasi optimal pembuatan briket arang plastik (Plastic briquette charcoal) yaitu pada suhu 600ᵒC selama 60 menit dengan konsentrasi perekat 5%.
Kata kunci: Limbah plastik, briket arang plastik, bahan bakar alternatif, fast pirolisis
ABSTRACT
Plastic waste is one of the sources of environmental pollution that increases every year along with population growth but has not been able to provide economic value to the community. The purpose of this study was to convert plastic waste into charcoal briquette (Briquette charcoal) as an alternative fuel by carbonized/fabricated using a fast pyrolysis reactor at a temperature of 400ᵒC ; 500ᵒC ; 600ᵒC for 30 minutes ; 45 minutes ; 60 minutes to produce charcoal. The formed plastic charcoal is mixed with amylum adhesive with a concentration of 5% ; 8% ; 11% and printed with a hydrolic press. The results of the analysis were obtained, the value of ash content (1.26%), moisture content (0.0098%), volatile matter (1.37%), fixed carbon (97.43%) and heating value (7,399 kcal/kg). Based on the results of statistical analysis, the optimal operating conditions for making plastic briquettes charcoal are at 600 on for 60 minutes with an adhesive concentration of 5%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
CNN Indonesia. Indonesia Penyumbang Sampah Plastik ke-dua Dunia. https://www.cnnindonesia.com, diakses tanggal 20 Oktober 2017
Rinjani, M dan Rangkuti C. Konversi Plastik Polipropilena menjadi Bahan Bakar Minyak. Dalam Seminar Nasional Cendekiawan 2015, ISSN: 2460-8696, Hal. 229-236
Syarief, et al. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Rekayasa Proses. PA, IPB, Bogor.
Cahyono. 2013. Pengaruh Jenis Bahan Pada Proses Pirolisis Sampah Organik menjadi Bio-Oil sebagai Sumber Energi Terbarukan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, ISSN: 2085-1227. Volume 5, Nomor 2, Juni 2013 Hal 67-76
Ridhuan dan Suranto. 2016. Perbandingan Pembakaran Pirolisis Dan Karbonisasi Pada Biomassa Kulit Durian Terhadap Nilai Kalori. Jurnal Teknik Mesin, p-ISSN: 2301-6663, e-ISSN: 2477-250X
Patabang, Daud. 2012. Karakteristik Termal Briket Arang Sekam Padi dengan Variasi Bahan Perekat. Jurnal Mekanikal, ISSN:2086-3403, Vol. 3 No. 2, Juli 2012, Hal. 286-292
Taufik, dkk. 2012. Identifikasi Nilai Kalor Biochar dari Tongkol Jagung dan Sekam Padi pada Proses Pyrolisis. Jurnal Teknik Kimia, ISSN 1978-0419, Vol.7 No.1 September 2012
Nurrassyidin dkk. Tanpa tahun. Pengaruh Variasi Temperatur dan Waktu Terhadap Rendemen Pirolisis Limbah Kulit Durian Menjadi Asap Cair. Teknik Kimia Universitas Riau
Asip dkk. 2017. Pengaruh Temperatur Karbonisasi Dan Komposisi Arang Terhadap Kualitas Biobriket Dari Campuran Cangkang Biji Karet Dan Kulit Kacang Tanah. Jurnal Teknik Kimia No. 1, Vol. 23, Januari 2017
Florentina dan Rizkha, 2011. Laporan Penelitian : Pengaruh Suhu Karbonisasi dan Kadar Amilum Terhadap Kualitas Briket Arang dari Limbah Tongkol Jagung. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tungga Dewi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.