PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUNG WISATA WATU GONG KELURAHAN TLOGOMAS RW 03 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Rifky Aldila Primasworo

Abstract

Kota Malang memiliki segudang aset dan potensi untuk bisa mewujudkan perancangan kota secara ideal, memberi nilai tambah fisik dan non-fisik. Salah satunya Kelurahan yang berada Di Kota Malang yaitru Kelurahan Tlogomas. Kelurahan ini yang memiliki peninggalan sejarah pada jaman Kerajaan Kanjuruhan. Beberapa situs dan peninggalan kerajaan pada masa itu yang tersebar berada Di Kelurahan Tlogomas Di RW 03 Kota Malang. Beberapa potensi fisik dan non-fisik di Kampung Watu Gong Tlogomas terutama Di RW 03 antara lain potensi jalan yang mudah, sumber air dan daerah aliran sungai, terdapat Situs Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan, produksi Kerajinan masyarakat lokal seperti kompor dan pengolahan limbah plastik, tersedianya gapura yang memiliki unsur sejarah dan terselenggaranya beberapa even-even kesenian tradisional. Gambaran objek atau ide rancangan dari perencanaan yang berada Di Kelurahan Tlogomas RW 03 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terdiri dari 6 (enam) bagian meliputi 1.Pintu gerbang utama ; 2.Sepanjang jalan Kanjuruhan (utara); 3.Sepanjang jalan Kanjuruhan (Timur-barat) ; 4.Pintu gerbang selatan; 5.Gang IV (kawasan menuju situs); 6.Pendopo Agung.
Strategi yang dilakukan dalam mengenbangkan kampug wisata Watu Gong adalah pengaplikasian 5 unsur (unsur edukatif, ekologis, budaya, estetika dan unsur ekonomi) ke dalam masing-masing zonasi perencanaan ruang (Zona inti, zona pengembangan/buffer area dan zona konservasi).
Kata-kata kunci : Tlogomas, Watu Gong, Perencanaan

Abstract

Malang city has a myriad of assets thats potential to be realized in urban design ideally, given the added value of physical and non-physical. One of the district area in Malang is Tlogomas district. These district have historical relics on Kanjuruhan Kingdom era. Some of sites dan relics are spread in RW 03 malang Tlogomas District at that time. Some of the potential physical and non-physical in Watu Gong Tlogomas in RW 03, such as potential easy road, water resources and watersheds, there is a World Heritage kingdom Kanjuruhan, production Craft local communities such as stoves and processing of plastic waste, available arch has elements of history and implementation some of the traditional art events. Description of design planning idea in Tlogomas district RW 03 Malang consist of 6 (six) section (1) main gate; (2) along of Kanjuruhan road/north (3) along of Kanjuruhan road (north-west) (4) South gate; (5) fourth street; (6) Pendopo court.
The strategies in developing the tourist district of Watu Gong is the application of the five elements (elements of educational, ecological, cultural, aesthetic and economic elements) into each zone of space planning (Core Zone, the development zone / buffer areas and conservation zones).
Keywords : Tlogomas, Watugong, Planning

Full Text:

PDF

References

Gallion and Eishner, (1992), Pengantar Perancangan Kota. Jakarta: Erlangga.

Zahnd, Markus, (2006), Perancangan Kota Secara Terpadu: teori perancangan kota dan penerapannya. Yogyakarta: Kanisius.

Budiharjo, 2004, Permukiman, Penerbit Ghalia Indonesia

Dahuri,Rokhmin, 2004, Pembangunan Wilayah : Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan, LP3ES, Jakarta.

Hendra, L, 2001, Sistem Informasi Geografis, Penerbit Ghalia Indonesia

Undang-Undang Nomer 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 TentangPerumahan dan Kawasan Permukiman.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.