Aplikasi Mesin Selep Padi 2 in 1 Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Hasil Panen Poktan Desa Bunton Malang
Abstract
Poktan Rahayu is a farmer group in Bunton Village, Wagir District, Malang Regency, which is capable of producing 200 tons of rice each harvest. However, abundant harvests are not balanced by good post-harvest processing. This was caused by the performance of the rice grinding machine previously owned by Poktan Rahayu which was outdated so that the milling produced incomplete rice. Unhulled rice does not attract market share, thus, Poktan Rahayu usually sell their harvest in the form of unhulled rice, which is half the price of rice. The aim of carrying out this service activity is to improve the quality of the Poktan Rahayu harvest processing results through the application of a 2 in 1 rice mill machine. The implementation of this activity is carried out through a training process and science and technology substitution. The results of this activity show an increase in the quality of milled rice. Apart from producing good quality and marketable rice, milling by-products such as bran and rice bran can also be utilized by Poktan Rahayu members.
ABSTRAK
Poktan Rahayu merupakan kelompok tani di Desa Bunton, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang mampu menghasilkan padi sebanyak 200 ton setiap kali panen. Akan tetapi, hasil panen yang melimpah tidak diimbangi dengan pengolahan pasca panen yang baik. Hal ini disebabkan oleh performa mesin selep padi yang dimiliki oleh Poktan Rahayu sebelumnya sudah usang sehingga hasil selepannya menghasilkan beras yang tidak utuh. Tentunya beras yang tidak utuh tidak diminati pangsa pasar sehingga biasanya para anggota Poktan Rahayu menjual hasil panen mereka dalam bentuk gabah, yang mana harganya separuh dari harga beras. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hasil pengolahan panen Poktan Rahayu melalui aplikasi mesin selep padi 2 in 1. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan melalui proses pelatihan dan substitusi ipteks. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas beras hasil selepan. Selain menghasilkan beras dengan kualitas baik dan layak jual, hasil samping selepan seperti dedak dan bekatul juga dapat dimanfaatkan oleh anggota Poktan Rahayu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
B. P. S. K. Malang, Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Malang 2021. Kabupaten Malang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang, 2021.
I. Hasan, I. Rosida, and N. Nurliani, “Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Beras Berdasarkan Kualitas Beras Medium Dan Premium Pada Pasar Tradisional Di Kota Makassar,” J. Ilm. Ecosyst., vol. 22, no. 2, pp. 231–236, 2022, doi: 10.35965/eco.v22i2.1519.
A. Fatchiya, S. Amanah, and Y. I. Kusumastuti, “Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani,” J. Penyul., vol. 12, no. 2, p. 190, 2016, doi: 10.25015/penyuluhan.v12i2.12988.
P. W. S. Suliartini, I. K. Ngawit, N. Farida, and D. R. Anugrahwatinian, “Business of Increasing Functional Rice Production Through Appropriate Technology Applications In Kateng Village, Central Lombok Regency,” Ni Wayan Sri Suliartini*, I Ketut Ngawit, Nihla Farida, Dwi Ratna Anugrahwati, vol. 8, no. 2, pp. 236–248, 2021.
D. Perdana, M. Choifin, K. Ngibad, M. A. Rivaldo, I. Basyori, and L. Hakim, “Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Umkm Kerupuk Menggunakan Teknologi Increasing Production Capacity In Cracker SMEs Using Technology,” Integritas J. Pengabdi., vol. 6, no. 1, pp. 145–154, 2022.
F. R. P. Hantoro, E. Prasetyo, and A. Hermawan, “Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian terhadap Produksi Padi di Kabupaten Tegal,” Pangan, vol. 29, no. 3, pp. 171–180, 2020.
K. S. Suroto, M. Rifa, and A. Dewi, “Penggunaan Mesin Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pembuatan Enting Jahe dan Enting Kacang di Kampung Kungkuk Kota Wisata Batu Provinsi Jawa Timur ( Use of Machines as an Effort to Increase Productivity of Making Ginger and Peanut Enting in Kungkuk,” JAST J. Apl. Sains dan Teknol., vol. 5, no. 2, pp. 84–91, 2021.
S. W. K. Dewi and Y. Hernawan, “Pelatihan Pengembangan Strategi Pemasaran Kopi Palasari Melalui Pembuatan Video Kreatif di Kampung Wisata Edukasi Kopi Palasari Bandung,” J. ABDIMAS BSI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 105–116, 2019, [Online]. Available: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas 116.
H. S. Wijaya, S. Perbawani, A. Anggraini, and K. Aussieanita, “Penerapan Teknologi Inovasi Alat Pengaduk Adonan Batu Bata sebagai Solusi untuk Peningkatan Produktivitas bagi Pengrajin Batu Bata,” JAST J. Apl. Sains dan Teknol., vol. 6, no. 2, pp. 111–122, 2022.
G. Hardiansyah and I. Sujana, “Teknologi Tepat Guna Untuk Pengolahan Padi Pasca Panen,” JAMALI - J. Abdimas Madani dan Lestari, vol. 02, no. 1, pp. 10–17, 2020.
A. . F. Parayudhi, R. Rasyid, and M. Ilsan, “Pengaruh Penggunaan Teknologi Mesin Combine Harvester Terhadap Produktivitas Hasil Panen Padi (Studi Kasus Kelurahan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap),” Wiratani J. Ilm. Agribisnis, vol. 4, no. 1, p. 1, 2021, doi: 10.33096/wiratani.v4i1.130.
A. Widyanugraha, A. Santosa, D. T. Santoso, T. Mesin, F. Teknik, and S. Karawang, “Perancangan Mesin Penggiling Padi dan Penepung Sekam Padi Skala Rumah Tangga,” J. Tek. Mesin, vol. 13, no. 2, pp. 69–75, 2020, [Online]. Available: http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jtm.
J. F. Momongan, E. Ruauw, and N. M. Benu, “Analisis Keuntungan Usaha Penggilingan Padi ‘Sederhana’ di Desa Poopo Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow,” Agrirud, vol. 1, no. 1, pp. 42–50, 2019.
A. P. Budijono, “Pemberdayaan Kelompok Tani Desa Wates Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Melalui Penerapan Mesin Penggiling Sekam Padi,” vol. 2016, 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
