Implementasi Sinici Kudo Apps pada Peternakan Kelinci Peci P’Rama  di Kabupaten Tulungagung

Arief Rizki Fadhillah; Syahroni Wahyu Iriananda; Wiwin Purnomowati; Kuncahyo Setyo Nugroho; Ismail Akbar; Renada Julia Sakinah

doi:10.33366/jast.v6i1.3144

Implementasi Sinici Kudo Apps pada Peternakan Kelinci Peci P’Rama di Kabupaten Tulungagung

Arief Rizki Fadhillah, Syahroni Wahyu Iriananda, Wiwin Purnomowati, Kuncahyo Setyo Nugroho, Ismail Akbar, Renada Julia Sakinah

Abstract

Broiler rabbits have a very high potential to improve the community's economy. In addition, rabbits can also be a potential source of animal protein as an alternative food for the community. Peci P'Rama (Home Broiler Rabbit Breeder) is a broiler rabbit farming business initiated in October 2017. The problems of Peci P'Rama in running a broiler rabbit farm, among others: have not carried out the codification/identification of broiler rabbits owned according to standards, and the financial management carried out is not well organized and structured. In solving the problems faced by Peci P'Rama partners, the implementing team designs activity methods for problem-solving: Planning, Analysis, Problem Identification, Design, Implementation, Testing and Integration, Training and Mentoring, Maintenance, Evaluation of the Use of Indonesia's Leading Rabbit Farm Information System (SiNiCi Kudo) Mobile Based. Based on the results of the Sinici Kudo application on the Peci P'Rama rabbit farm, it can be concluded that with the implementation of the Sinici Kudo application on the P'Rama rabbit farm, an increase in rabbit productivity and financial management went well and was recorded neatly.

ABSTRAK

Ternak kelinci pedaging memiliki potensi yang sangat tinggi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, ternak kelinci juga dapat sebagai potensi sumber protein hewani alternatif pengan bagi masyarakat. Peci P’Rama (Peternak Kelinci Pedaging Rumahan) merupakan usaha ternak kelinci pedaging yang dirintis sejak Bulan Oktober Tahun 2017. Permasalahan Peci P’Rama dalam menjalankan peternakan kelinci pedaging, antara lain : belum melakukan kodifikasi/pemberian identitas pada kelinci pedaging yang dimiliki sesuai standar, pengelolaan keuangan yang dilakukan belum tertata dan terstruktur baik. Dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra Peci P’Rama, maka tim pelaksana merancang metode kegiatan untuk penyelesaian permasalahan : Planning, Analisis dan Identifikasi Masalah, Desain, Implementasi, Ujicoba dan Integrasi, Pelatihan dan Pendampingan, Maintanance, Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Peternakan Kelinci Unggulan Indonesia (SiNiCi Kudo) Berbasis Mobile. Berdasarkan hasil implementasi aplikasi sinici kudo pada peternakan kelinci Peci P’Rama, maka dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi Aplikasi Sinici Kudo pada peternakan kelinci P’Rama didapatkan peningkatan produktifitas ternak kelinci dan pengelolaan keuangan berjalan dengan baik dan tercatat dengan rapi.

Kata Kunci : ternak kelinci, Sinici kudo, kodefikasi, Keuangan

Keywords

rabbit farm; Sinici kudo; codification; finance

Full Text:

PDF

References

S. Bahar, B. Bakrie, U. Sente, D. Andayani, and B. V. Lotulung, “Potensi dan peluang pengembangan ternak kelinci di wilayah perkotaan DKI Jakarta,” Bul. Pertan. Perkota., vol. 4, no. 2, pp. 1–7, 2014.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia, “Kementan Dorong Pengembangan Ternak Kelinci Sebagai Sumber Protein,” 2019. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=1905 (accessed Oct. 25, 2020).

TribunJatim.com, “Menjelang Pergantian Tahun Baru 2019. PErmintaan Daging Kelinci di Kota Batu Tinggi,” 2018. https://jatim.tribunnews.com/2018/12/30/menjelang-pergantian-tahun-baru-2019-permintaan-daging-kelinci-di-kota-batu-tinggi (accessed Oct. 25, 2020).

A. A. Ridho and H. Prayuginingsih, “Analisis Kelayakan Usahatani Kelinci Di Desa Umbulrejo Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember,” J. Agribest, vol. 2, no. 1, pp. 70–77, 2018, doi: 10.32528/agribest.v2i1.1381.

S. Istiana and A. Z. Zakariya, “Potensi Pengembangan Ternak Kelinci Mendukung Peningkatan Gizi Masyarakat di Kota Batu,” Semin. Nas. Menggagas Kebangkitan Komod. Unggulan Lokal Pertan. dan Kelaut., pp. 229–235, 2013.

R. Anwar and D. Djatmiko, “Limbah Ternak Kelinci Sebagai Bahan Baku Pupuk Organik Potensial,” J. Agroqua Media Inf. Agron. dan Budid. Perair., vol. 16, no. 2, p. 152, 2018, doi: 10.32663/ja.v16i2.506.

N. Nurhidayati and A. Basit, “Pemanfaatan Limbah Ternak Kelinci untuk Pembuatan Pupuk Organik Padat dan Cair,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. (Indonesian J. Community Engag., vol. 6, no. 4, pp. 260–266, 2020, doi: 10.22146/jpkm.53322.

Rosniawaty.s, R.sudirja, and H.Afrianto, “Pemanfaatan urin kelinci dan urin sapi sebagai alternatif pupuk organik cairpada pembibitan kakao ( Theobroma cacao L .) Utilizing of rabbit and cow urine as organic fertilizer liqiud alternative on cocoa ( Theobroma cacao L .) seedling,” J. Kultiv., vol. 14, no. 1, pp. 32–36, 2015.

A. Bastian, T. Ferga Prasetyo, and N. Kurniati, “Implementasi Sistem Informasi Manajemen Peternak Ayam Pada Koperasi Sinar Mulya,” J-Ensitec, vol. 4, no. 01, pp. 133–136, 2017, doi: 10.31949/j-ensitec.v4i01.680.

B. T. Mahardika, “Managemen Peternakan Sapi Berbasis Online Pada CV. Fadel Indah Aji,” Sains Teknol. Fak. Tek. Univ. Darma Persada, vol. V, no. 2, 2015.

A. R. Fadhillah, S. W. Iriananda, W. Purnomowati, and R. Julia, “Efektivitas Kegiatan Pelatihan Dan Pendampingan Implementasi Aplikasi Sinici Kudo Pada Peternakan Kelinci Peci P’rama,” in Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2021), 2021, no. 4, pp. 1–9.

DOI: https://doi.org/10.33366/jast.v6i1.3144

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)