Pelatihan Pembelajaran Aplikasi Cerdas Cermat Unik (ACCU) Bagi Para Siswa SDN Pabean 1 Sedati Sidoarjo
Abstract
Education is a process to mature someone from various sectors. Education can be taken from various processes both formal, informal and non-formal education. At the age of children 0-6 years, is the right period of the child's brain is growing rapidly. So that it can absorb quickly both heard and seen. Based on data from the Education Authorities, the results of the National Examination for elementary school have decreased compared to previous years. The decline in the value of the National Examination is caused by students being less interested in learning. In order for students to be interested in learning, innovation is needed in the form of educational games as learning media. The educational game is intended for grade VI elementary school students to face the National Examination. The result of making educational games is that students are more comfortable playing games while learning, so they can add insight and knowledge, and strengthen student's memory.
ABSTRAK
Pendidikan merupakan proses untuk mendewasakan seseorang dari berbagai sektor. Pendidikan dapat ditempuh dari berbagai proses baik pendidikan formal, informal, maupun non-formal. Pada usia anak 0-6 tahun, merupakan periode yang tepat otak anak sedang berkembang dengan pesat. Sehingga dapat menyerap secara cepat baik yang didengar maupun yang dilihat. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, hasil nilai Ujian Nasional untuk jenjang SD mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan nilai Ujian Nasional disebabkan siswa kurang tertarik untuk belajar. Supaya siswa tertarik untuk belajar, diperlukan inovasi berupa game edukasi sebagai media pembelajaran. Game edukasi tersebut ditujukan bagi para siswa kelas VI SD untuk menghadapi Ujian Nasional. Hasil dari pembuatan game edukasi adalah para siswa agar lebih nyaman bermain game sambil belajar, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta memperkuat daya ingat siswa.
Kata kunci : game edukasi; pendidikan; ujian nasional; siswa SD
Keywords
Full Text:
PDFReferences
S. Bahri, “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah,” Ta’Allum, vol. 03, no. 01, pp. 57–76, 2015.
T. Rustini, “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini,” Cakrawala Dini J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 1, 2012.
I. B. Maryatun, “Peran Pendidik PAUD Dalam Membangun Karakter Anak,” J. Pendidik. Anak, vol. 5, no. 1, pp. 1–9, 2016.
U. Rohmah, “Pengembangan Karakter Pada Anak Usia Dini (AUD),” Al-Athfal J. Pendidik. Anak, vol. 4, pp. 85–102, 2018.
AntaraNews.Com, “Nilai UN SD_SMP_SMA Jatim Alami Penurunan - ANTARA News,” Surabaya, 2016.
Dannu Teygar Harry Anjas Pratama, “Game Kecepatan Berhitung Pada Android,” Universitas Muhammadiyah Malang, 2016.
R. E. Clark and S. Choi, “Five Design Principles for Experiments on the Effects of Animated Pedagogical Agents,” J. Educ. Comput. Res., vol. 32, no. 3, pp. 209–225, 2005.
R. E. Clark, “Evaluating the Learning and Motivation Effects of Serious Games.” 2006.
A. V. Vitianingsih, “Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini,” J. Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 1, no. 1, pp. 46–58, 2016.
D. Clark, “Games and e-learning,” 2006.
T. Kristanto, I. Ratniarsih, D. P. E. Laksmiyanti, and Y. A. Sabtalistia, “Pelatihan dan Penyuluhan Usaha Otak-Otak Ikan di Perumahan Dinas PT KAI Kota Surabaya,” J-Dinamika J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 176–179, 2018.
J. Rohmah and N. Azizah, “Program Pengabdian Masyarakat Melalui Pengolahan Buah Kersen (Muntingia calabura L.),” JAST J. Apl. Sains dan Teknol., vol. 2, no. 1, pp. 12–21, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
