IMPLEMENTASI ASAS TRANSPARANSI DAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN DANA DESA: STUDI KASUS PADA DESA SEPAKUNG KABUPATEN SEMARANG

Dwi Diva Israny Matana, Aprina Nugrahesthy Sulistya Hapsari

Abstract

The purpose of this study is to provide an evaluation related to the implementation of transparency and participatory principles in the management of Village Funds in Sepakung Village, Banyubiru District, Semarang Regency. This research is a qualitative descriptive study, where the data sources were obtained through in-depth interviews with resource persons involved in the management of the Village Fund. The analysis technique used is data reduction, triangulation, data presentation, and drawing conclusions. The results show that in general the Sepakung Government has implemented Village Fund management in accordance with two principles, namely in Permendagri Number 20 of 2018 which is carried out in a transparent and participatory manner although some in its implementation there are still obstacles both in document access and the existence of old documents that have been not updated, resulting in obstruction of community access to information on village fund management. So it is hoped that this research can provide benefits and evaluations for Sepakung Village regarding the implementation of transparency and participatory principles in the management of Village Funds.

Keywords

village funds; management of villlage fund; transparency; participatory

Full Text:

PDF

References

Astuti, P., Widayanti, R. & Damayanti., R. (2021). Tranparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dalam Pencapaian Good Governance: Studi Kasus Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship Vol. 10 No. 2 Juni 2021.

Coryanata, I. (2012). Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD). Jurnal Akuntansi dan Investasi, 12(2), 110–125.

Dewi, D.E. & Adi, P.H. (2019). Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Keuangan Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa Di Desa Candirejo Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Jurnal Edunomika – Vol. 03, No. 02 (Agustus 2019).

Dura, J. (2016). Pengaruh Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Alokasi Dana Desa, Kebijakan Desa, Dan Kelembagaan Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Jurnal JIBEKA, 10(1), 26–32.

Ferarow, N., & Suprihanto, J. (2018). Implementasi pengelolaan keuangan desa Sumberadi dan Tlogoadi di Kabupaten Sleman: evaluasi praktik transparansi dan akuntabilitas. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 1(2), 64–69. https://doi.org/10.18196/jati.010207

Hanifah, S. I., & Sugeng, P. (2015). Akuntabilitas dan transparansi pertanggungjawaban anggaran pendapatan belanja desa (APBDes). Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(8), 1–15. Retrieved from https://www.academia.edu/36640091

Indonesia Corruption Watch. (2018). Outlook Dana Desa 2018 Potensi Penyalahgunaan Anggaran Desa di Tahun Politik. Retrieved February 19, 2019, from https://antikorupsi.org/id/ news/outlook-dana-desa-2018-potensi-penyalahgunaan-anggaran-desa-di-tahun-politik

Kementerian Keuangan. (2018). Akumulasi Penyaluran Dana Desa Hingga Tahun 2018 Tahap 2 Mencapai Rp149,31 Triliun. Retrieved February 19, 2019, from https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/akumulasi-penyaluran-dana-desa-hingga-tahun-2018-tahap-2-mencapai-rp149-31-triliun/

Mahayani, N. L. A. (2017). Prosocial Behavior dan Persepsi Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dalam Konteks Budaya Tri Hita Karana. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 12(2), 129–144.

Makalalag, A. J., Nangoi, G. B., & Karamoy, H. (2017). Akuntabilitas pengelolaan dana desa di kecamatan Kotamobagu Selatan kota Kotamobagu. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,” 8(1). https://doi.org/10.35800/jjs.v8i1.15334

Peraturan menteri dalam negeri Republik Indonesia nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa (2014). Indonesia.

Ranin, A. (2018). ADD dan DD dicairkan tiga tahap. Retrieved February 26, 2019, from https://www.suaramerdeka.com/news/baca/30209/add-dan-dd-dicairkan-tiga-tahap

Syamsi, S. (2014). Partisipasi masyarakat dalam mengontrol penggunaan anggaran dana desa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, 3(1), 42389.

Tumbel, S. M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di desa Tumaluntung Satu kecamatan Tareran kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Politico, 6 (1).

Umami, R., & Nurodin, I. (2017). Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa.Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (Jurnal Akuntansi, Pajak dan Manajemen), 6 (11).pp. 74-80. ISSN 2088-6969.

Wijayanto. (2018). Terbukti Korupsi Dana Desa, Kades Segoromadu Divonis 1 Tahun. Retrieved February 19, 2019, from https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2019/02/12/119075/terbukti-korupsi-dana-desa-kades-segoromadu-divonis-1-tahun

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.