Pelatihan Macrame Sebagai Peningkatan Ketrampilan Masyarakat RT 01 RW 10 Kelurahan Merjosari, Kota Malang
Abstract
Kelurahan Merjosari memiliki penduduk sebanyak 17.842 jiwa pada Tahun 2020 dengan mata pencaharian penduduk kelurahan Merjosari adalah Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI, karyawan swasta, wiraswasta atau pedagang, tani, pertukangan, buruh tani, dan jasa. Data Badan Pusat Statistik Kota Malang menyampaikan bahwa penganguran sebesar 9,65% dari jumlah usia produktif. Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat belum diberdayakan secara maksimal. Dengan menambah ketrampilan SDM yang ada diharapkan akan meningkatkan kemampuan secara finansial. Jumlah KK di RT 1 RW 10 Kelurahan Merjosari adalah sebanyak 47 keluarga. Beberapa ibu yang dapat mengikuti kegiatan pelatihan adalah 10 orang. Pelatihan diberikan oleh pemateri pengrajin Macrame. Peserta diberikan pengetahuan membuat Macrame untuk simpul yang umum digunakan. Pada saat pelatihan, peserta diberi tali dan benang Macrame masing-masing satu paket. Berdasarkan pelatihan dengan bimbingan pemateri yang telah dilakukan, para peserta pelatihan memulai menganyam benang penggantung pot dan gantungan kunci. Hasil dari kerajinan dapat dibawa pulang untuk contoh apabila akan memperbanyak dan dijual. Kerajinan Macrame dapat dibuat di rumah dan di sela-sela kegiatan ibu-ibu rumah tangga. Selanjutnya penjualan dilakukan menggunakan social media, sehingga sangat flexible untuk ibu-ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu pekerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Buah-buahan 2021. BPS Nasional. Diakses 1 November 2022. https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html
Bone, K dan Mills, S. 2013. Principles and Practice of Phytotherapy. Second Edition. Churchill Livingstone Elsevier. New York.
Rezekiah, A.A dan Fitriani, A. 2018. Diversifikasi Produk Olahan Buah Rambutan Sebagai Upaya Peningkatan Keseiahteraan Masyarakat Pedesaan Hutan di Desa Kolam Kiri. Jurnal Hutan Tropis, 6(3):287-291.
Ramdhan, T.W dan Kholid, M. 2019. Pengolahan Limbah Kulit Rambutan menjadi Produk Minuman dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Rong Durin Kabupaten Bangkalan. Jurnal As-Sidanah, 1(1):96-102.
Arsyadmunir, A dan Ghofur, A. 2019. Produktivitas Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Lahan Pekarangan Kabupaten Bangkalan. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 12(1):32-38.
Rezekiah, A.A dan Fitriani, A. 2018. Diversifikasi Produk Olahan Buah Rambutan Sebagai Upaya Peningkatan Keseiahteraan Masyarakat Pedesaan Hutan Di Desa Kolam Kiri. Jurnal Hutan Tropis, 6(3):287-291.
Kurniawan, M.Z dan Gitayuda, M.B.S. 2020. Peran Inklusi Keuangan pada Perkembangan UMKM di Madura. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), Ciastech. Universitas Widyagama. Malang. 02 Desember 2020. ISSN Online: 2622-1284. Halaman 97-104.
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. 2019. Data Jumlah UMKM di Jawa Timur. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur. Diakses pada 15 Agustus 2022.https://diskopukm.jatimprov.go.id/info/data-ukm.
Kurniasari, N.D. 2015. Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil Menengah di Madura). Jurnal NeO-Bis, 9(1):98–109.
Gunawan, Y. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program CSR Untuk Meningkatkan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil Menengah di Duri. Jurnal Al Qolam, 1(1):1-13.
Refbacks
- There are currently no refbacks.