Sosialisasi Mengenai Eco-enzyme Dan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Botol Plastik Bekas

Alifiah Hamidah Hakim, Ida Ayu Putri Triadnyani, Fajar Nugroho, I Made Bayu Aditya Putra, Ni Putu Bayu Widhi Antari

Abstract

Sampah telah menjadi isu yang serius bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sampah itu sendiri merupakan materi sisa yang sudah tidak diinginkan yang berasal dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah selesai dilakukan. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sudah mulai memunculkan ide-ide yang variatif dalam rangka mengelola sampah agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan. Salah satunya adalah penemuan Eco-enzyme. Eco-enzyme adalah hasil olahan fermentasi kulit buah-buahan maupun sayuran yang dicampur dengan gula merah dan air sesuai dengan takarannya. Sementara itu, pengelolaan sampah plastik memiliki sistem yang berbeda, karena sifat dari plastik itu sendiri tidak dapat terurai dengan tanah. Meminimalisir penghasilan sampah plastik dapat diawali dengan mengolah kembali botol plastik bekas menjadi barang yang berguna seperti vas bunga, tempat pensil, mainan, bahkan tirai dekorasi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai Eco-enzyme di SD Negeri 1, Desa Geluntung adalah untuk meningkatkan wawasan sekaligus pemahaman, mengenai pengolahan sampah organik dan non organik menjadi barang olahan yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu edukasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat menunjukan pemahaman yang lebih jauh terkait cara pengelolaan sampah organik dan non organik dengan metode Eco-enzyme. Selain itu para siswa mampu menuangkan kreatifitas mengubah sampah menjadi produk bernilai dan bermanfaat.

Keywords

eco-enzyme; non-organik; organik; sampah

Full Text:

PDF

References

Peraturan Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia No 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. Lembaran Negara RI Tahun 2008 No 4851. Sekretariat. Jakarta. 25 Halaman. [2] Suardana, A.A.K dan Rahayu, N.P.N.A. 2021. Pengenalan: Pengolahan Sampah Organik Berbasis Eco-Enzyme― di Desa Batannyuh, Marga, Tabanan. Jurnal Sewaka Bhakti, 7(2):81-87. [3] Sujarwo, Tristanti, dan Widyaningsih. 2014. Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik. Penerbit Universitas Negeri Yogyakarta. Yokyakarta.

Sutama, I.W dan Dewi, P.A.V.H. 2022. Pengolahan Sampah Organik melalui Konsep Eco-enzyme bagi Rumah Tangga di Desa Dalung Masa Pandemi. Jurnal Pengabdian Masyarakat EMPOWERMENT, 5(1):93-100.

Saputro, Y.E., Kismartini, dan Syafrudin. 2015. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 4(1):83-94.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.