Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan Air Bersih dan Air Minum di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng

Nelyta Oktavianisya, Sugesti Aliftitah, Laylatul Hasanah

Abstract

Program penyehatan lingkungan memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menggerakan dan memfasilitasi masyarakat untukmembangun daerahnya menjadi lebih sehat dari segi penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi lingkungan. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Air rentan tercemar jadi memerlukan pengolahan yang tepat untuk bisa diminum. Jika tidak tepat maka akan berdampak negatif bagi masyarakat sehingga rawan terhadap penyakit menular bawaan air, seperti penyakit kulit, diare, dan lain-lain. Permasalahan di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng adalah perilaku minum air mentah pada masyarakat yaitu sebanyak 90% masyarakat yang minum air mentah. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan air bersih dan air minum di Desa Cangkreng. Kegiatan PKM ini berupa pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kader. Kegiatan PKM dilaksanakan di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng pada bulan Februari-September 2020. Kelompok sasaran PKM adalah masyarakat yang di Desa Cangkreng. Hasil kegiatan pendampingan masyarakat berdampak baik yaitu sebagian masyarakat pemahamananya meningkat dan ada yang perilakunya berubah jadi baik.

Keywords

air bersih dan air minum; pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

References

Warlina. 2004. Pencemaran Air, Sumber, Dampak dan Penanggulangannya. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Soemirat, J. 2001. Pencemaran Lingkungan, Renika Cipta. Jakarta.

Depkes RI. 2008. Bentuk dan Cara Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Harmayani & Konsukartha. 2007. Pencemaran air tanah akibat pembuangan Limbah domestik di lingkungan kumuh. Jurnal permukiman vol. 5 no. 2.

Depkes RI. 2008: Riset Kesehatan Dasar. Laporan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Oriza, Rismaida. 2013. Hubungan Perilaku Pengguna Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan di Desa Canggai Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat. Skripsi. Aceh Barat: Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2019. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Fakhrurroja, H. 2010. Membuat Sumur Air di Berbagai Lahan. Jakarta: Griya Kreasi.

Suryana, R. 2013. Analisis Kualitas Air Sumur Dangkal di Kecamatan Biringkanayya Kota Makassar. Skripsi. Makassar: Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Waluyo, L. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. Cetakan kedua. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Novran, M. D. 2009. Dampak Pembangunan Terhadap Sumber Daya Air. Jurnal Lingkungan Hidup.

Ander, M. A. 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonayu SIdoarjo. Jurnal Medika, Vol 2, No 2: 163-193.

Depkes RI. 2005. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Depkes RI.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.