Pemberdayaan Kelompok Masyarakat melalui Usaha Keripik Pisang di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Malang

Yuyun Yuniati Yuniati, Melany Melany, Kestrilia Rega Prilianti, Rokiy Alfanaar

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing daerah adalah melalui peningkatan nilai ekonomi produk lokal. Pemanfaatan potensi berupa sumber daya alam secara optimal akan memberikan dampak dalam memacu roda perekonomian di daerah tersebut. Desa Tegalweru yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur kaya akan sumber alam seperti cabe, buah tomat, jeruk, dan pisang. Saat panen raya tiba, masyarakat telah memiliki tradisi untuk memanfaatkan dan mengolah hasil buminya sehingga bernilai jual lebih tinggi. Salah satu usaha yang saat ini dikembangkan adalah keripik pisang. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendanaan Ma Chung Abdimas Grant (MAG), tim pengabdi memilih kelompok pembuat keripik pisang ini sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat skim IbDM (Ipteks Bagi Desa Mitra). Dalam waktu delapan bulan tim bekerja untuk meningkatkan daya saing produk hasil keripik pisang melalui perbaikan kualitas produk, pengurusan ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan strategi promosi.

Keywords

daya saing pisang; keripik pisang; Tegalweru

Full Text:

PDF

References

Harapan A.S. Penataan Dusun Gerupuk sebagai Kawasan Wisata Kuliner dan Bahari Berbasis Kearifan Lokal dengan Pendekatan Community Engagement Strategy. Jurnal Arsitektur, Arcade. 1.2 (2017): 69-76.

Gunawan I.M. Pengembangan Agrowisata untuk Kemandirian Ekonomi dan Pelestarian Budaya di Desa Kerta, Payangan, Gianyar. JUMPA.3.1(2016): 156-174.

Choiri E.O. 2018. Pentingnya Memiliki Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Indonesia, https://www.jurnal.id/id/blog/2018-pentingnya memiliki-izin-usaha-mikro-kecil-iumk-bagi-umkm-di-indonesia/, tanggal akses 26 Februari 2020.

Junaidi, Teuku, Marhaeni, dan Bintang. Labelisasi dan Sertifikasi Produk Abon Lele: Upaya Komunikasi Produsen dan Perlindungan Konsumen. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII, November, 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.