FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMP NEGERI 15 KOTA CIREBON TAHUN 2017

Nina Nirmaya Mariani, Dian Fitriani Arsy

Abstract

Remaja merupakan penduduk dalam rentan usia 10-18 tahun. Pada masa ini mereka mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga mengakibatkan mereka memiliki rasa keingintahuan yang besar dalam berbagai hal tanpa mencerna terlebih dahulu informasi yang mereka dapat. Salah satu hal negatif yang menjadi permasalahan remaja adalah perilaku seksual remaja. Perilaku seksual tersebut akan menyebabkan berbagai hal diantaranya kehamilan remaja yang berujung pada aborsi serta meningkatnya ancaman terhadap HIV/AIDS. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di SMP Negeri 15 Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Negeri 15 Kota Cirebon dengan sampel 221 responden dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji chi-square. Uji korelasi antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seksual menunjukkan hubungan yang bermakna ( 0,0000). Begitupun dengan variabel lain seperti media informasi ( 0,000) dan self-esteem ( = 0,000). Semakin tinggi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi maka semakin baik perilaku seksualnya. Media informasi dan self-esteem juga merupakan variabel yang mempengaruhi perilaku seksual. Diharapkan adanya kerjasama lintas sektoral dalam pemberian materi kesehatan reproduksi dalam upaya mencegah peningkatan perilaku seksual yang berisiko.

Keywords

perilaku seksual remaja, pengetahuan kesehatan reproduksi, media informasi, self esteem

Full Text:

PDF

References

Andarini, S., Susandari, & Rosiana, D. (2012). Hubungan antara Self-Esteem dengan Derajat Stres pada Siswa Akselerasi SD Negeri Banjarsari 1 Bandung. Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. III, pp. 217-224. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.

Anggraeni, A. Sugiarti, A. M, & Christia, M. (2010). Gambaran Self-Esteem Pada Pelaku Residivisme:Studi Pada Residivis di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Cipinang. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 12, No. 2 hal 115-125.

Astuti, P Marti. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Organ Reproduksi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri II Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun 2010. [Skripsi]. Yogyakarta : STIKES Alma Ata.

Bandura A. (2011). Social cognitive theory. In: Paul AM Van lange, Kruglansksi AW, Higgins TE, ed. Handbook of Theories of Social Psychology. California: Stanford; 2011. p. 349.

BKKBN, (2012). Angka Kematian Ibu Melahirkan. Kesehatan. Available from: http://www.menegpp.go.id/v2/indeks.phhp/datadaninformasi/kesehatan [Accesed 28 Mei 2013].

Fatmawati, S. (2014). Perilaku Seksual Remaja Akibat Pengaruh Media Informasi. Pontianak.

Ita, N, dkk. (2011). Hubungan Keterpaparan Media Informasi Tentang Seks Dengan Perilaku Seks Remaja Awal Pada Siswa Di Smp Semarang. Semarang: Dinamika Kebidanan

Juliastuti, (2009). Pengaruh Karakteristik Siswa dan Sumber Informasi terhadap Kecenderungan melakukan Hubungan Seksual Pranikah pada Siswa SMA di Banda Aceh. Tesis, Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

Kominfo. (2014). Pemeringkatan E-government Indonesia (PEGI). [online]. Available: http://kominfo.go.id/. [Diakses: 21-januari-2017].

Lisnawati, Nissa. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di Cirebon. Cirebon

Myles, R. (1983). Taught non Caught; Strategies for Sex Education. Second edition. England : Ebenezer Baylis & Son Ltd.

Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja, Edisi Revisi., Jakarta: PT Raja Grafindo

Putri, dkk .(2009). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko Remaja di Kota Makassar tahun 2009.Makassar

Rosdarni, dkk. (2015). Pengaruh Faktor Personal terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada RemajaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 9, No. 3, Februari 2015

Santrock, J. W. (2007). Adolescence. New York: Mc Graw Hill.

Savita, Riza. 2014. Bandura A. Social cognitive theory. In: Paul AM Van lange, KruglansksiAW, Higgins TE, ed. Handbook of theories of social psychology. California: Stanford; 2011. p. 349

Sarwono, Sarlito W.(2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lilestina,S. (2012). Pengaruh Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia. Widyariset, Vol. 15 No.1.

Muhammad,S. (2006). Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas. http://groups.yahoo.com/group/puskur/message/873. Diakses jam 10.03 tanggal 4 Januari 2017.

Antono, dkk. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Universitas Diponegoro:Semarang.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.