FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMP NEGERI 15 KOTA CIREBON TAHUN 2017
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andarini, S., Susandari, & Rosiana, D. (2012). Hubungan antara Self-Esteem dengan Derajat Stres pada Siswa Akselerasi SD Negeri Banjarsari 1 Bandung. Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. III, pp. 217-224. Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.
Anggraeni, A. Sugiarti, A. M, & Christia, M. (2010). Gambaran Self-Esteem Pada Pelaku Residivisme:Studi Pada Residivis di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Cipinang. Indigenous. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol. 12, No. 2 hal 115-125.
Astuti, P Marti. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Organ Reproduksi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri II Kasihan Bantul Yogyakarta Tahun 2010. [Skripsi]. Yogyakarta : STIKES Alma Ata.
Bandura A. (2011). Social cognitive theory. In: Paul AM Van lange, Kruglansksi AW, Higgins TE, ed. Handbook of Theories of Social Psychology. California: Stanford; 2011. p. 349.
BKKBN, (2012). Angka Kematian Ibu Melahirkan. Kesehatan. Available from: http://www.menegpp.go.id/v2/indeks.phhp/datadaninformasi/kesehatan [Accesed 28 Mei 2013].
Fatmawati, S. (2014). Perilaku Seksual Remaja Akibat Pengaruh Media Informasi. Pontianak.
Ita, N, dkk. (2011). Hubungan Keterpaparan Media Informasi Tentang Seks Dengan Perilaku Seks Remaja Awal Pada Siswa Di Smp Semarang. Semarang: Dinamika Kebidanan
Juliastuti, (2009). Pengaruh Karakteristik Siswa dan Sumber Informasi terhadap Kecenderungan melakukan Hubungan Seksual Pranikah pada Siswa SMA di Banda Aceh. Tesis, Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Kominfo. (2014). Pemeringkatan E-government Indonesia (PEGI). [online]. Available: http://kominfo.go.id/. [Diakses: 21-januari-2017].
Lisnawati, Nissa. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja di Cirebon. Cirebon
Myles, R. (1983). Taught non Caught; Strategies for Sex Education. Second edition. England : Ebenezer Baylis & Son Ltd.
Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja, Edisi Revisi., Jakarta: PT Raja Grafindo
Putri, dkk .(2009). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko Remaja di Kota Makassar tahun 2009.Makassar
Rosdarni, dkk. (2015). Pengaruh Faktor Personal terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada RemajaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 9, No. 3, Februari 2015
Santrock, J. W. (2007). Adolescence. New York: Mc Graw Hill.
Savita, Riza. 2014. Bandura A. Social cognitive theory. In: Paul AM Van lange, KruglansksiAW, Higgins TE, ed. Handbook of theories of social psychology. California: Stanford; 2011. p. 349
Sarwono, Sarlito W.(2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lilestina,S. (2012). Pengaruh Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia. Widyariset, Vol. 15 No.1.
Muhammad,S. (2006). Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran di Kelas. http://groups.yahoo.com/group/puskur/message/873. Diakses jam 10.03 tanggal 4 Januari 2017.
Antono, dkk. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Universitas Diponegoro:Semarang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.