Pendampingan Masyarakat Dalam Pemeliharaan Tanaman Pada Urban Farming Di Kelurahan Penanggungan Malang

Euis Elih Nurlaelih, Sitawati Sitawati, Santi Kusuma Fajarwati, Dewi Ratih Rizki Damaiyant

Abstract

Kelurahan Penanggungan khususnya RT. 9, RW. 8 merupakan salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Klojen, Kota Malang dimana sebagian besar didominasi oleh kawasan permukiman padat sehingga sangat sedikit lahan yang tersisa untuk bercocok tanam. Namun demikian hal ini tidak menyurutkan semangat warganya untuk melakukan penghijauan dalam kondisi keterbatasan lahan tersebut. Masyarakat memanfaatkan setiap sudut yang tersedia dengan mengembangkan sistem pertanian kota (urban farming) dengan cara yang sudah dipahami.  Namun demikian masih belum optimal, khususnya dalam hal pemeliharaan tanaman. Oleh karena itu diperlukan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga didapatkan hasil budidaya tanaman yang lebih baik dan menguntungkan bagi warga. Tujuan kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sasaran. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta analisis data dan pelaporan. Hasil pengabdian memberikan dampak positif kepada masyarakat berupa semakin tertatanya tanaman yang ada dan meningkatnya pengetahuan warga.

Keywords

ketahanan pangan; pertanian perkotaan

Full Text:

PDF

References

Khasanah, N. 2021. Urban Farming Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Sulampua. MEDIKONIS: Jurnal Media Komunikasi dan Bisnis, 12(2):10-19.

Belinda, N.D dan Rahmawati. 2017. Pengembangan Urban Farming Berdasarkan Preferensi Masyarakat Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2):2337-3520.

Butler, L.M and Moronek, D.M. 2002. Urban and Agriculture Communities: Opportunities for Common Ground. Council for Agricultural Science and Technology. United States of America.

Hampwaye, G., Nel, E., and Ingombe, L. 2013. The Role of Urban Agriculture in Addressing Household Poverty and Food Security: The Case Of Zambia. Gdnet.org.

Sastro, Yudi, B., dan Bakrie, T. Ramdhan. 2015. Pertanian Perkotaan Solusi Ketahanan Pangan Masa Depan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD Press. Jakarta.

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2020. Model Pertanian Perkotaan. Diakses tanggal 1 November 2023 http://bbp2tp.;itbang.deptan.go.id.

Fauzi, A.R., Ichniarsyah, A.N., dan Agustin, H. 2016. Pertanian Perkotaan: Urgensi, Peranan, dan Praktik Terbaik. Jurnal Agroekoteknologi, 10(1):49-62.

Junainah, W., Kanto, S., dan Soenyono. 2016. Program Urban Farming sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan (studi Kasus di Kelompok Tani Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya). WACANA, 19(3):148-156.

Udiana, I.M., Bunganaen, W., Padja, R.A.P. 2014. Perencanaan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) di Desa Besmarak Kabupaten Kupang. Jurnal Teknik Sipil 3(1):31-42.

Ehret, D.L., Frey, B., Forge, T., Helmer, T., Bryla, D.R. 2012. Effects of Drip Irrigation Configuration and Rate on Yield and Fruit Quality of Young Highbush Blueberry Plants. HORTSCIENCE, 47(3):414-421.

Kristanto. 2003. Buah Naga. Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Widiastuti, I dan Wijayanto, D.S. 2018. Implementasi Teknologi Irigasi Tetes pada Budidaya Tanaman Buah Naga. Jurnal Keteknikan Pertanian, 6(1):1-8.

Witman, S. 2021. Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton 12(1):20-28.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.