Konseling Remaja Mengenai Bahaya dan Dampak Penyakit dari Perilaku Seks Bebas

Achmad Farid Dedyansyah, Maria Arista Ulfa, Greshela Ayudya Wardani

Abstract

Remaja merupakan proses peralihan dari anak-anak ke proses peralihan dewasa, dimana masa ini sangat produktif dan riskan terhadap perilaku-perilaku menyimpang, dikarenakan faktor keinginan mereka mendapat identitas yang diakui di kalangan teman. Salah satu perilaku menyimpang yaitu perilaku seks bebas, dimana rasa kasih sayang yang tinggi membuat beberapa remaja melakukan tindakan seks bebas tanpa memikirkan dampak penyakit yang dialami. Banyaknya kasus yang didapatkan dari beberapa wilayah menjadi salah satu alasan dilaksanakan program konseling remaja mengenai dampak buruk seks bebas. Adapun tujuan pengabdian ini untuk mengantisipasi penyakit menular dan kerugian remaja apabila melakukan tindakan seks bebas. Pengabdian ini dilakukan di Desa Pulungdowo Kabupaten Malang dengan metode pelaksanannya menggunakan Participatory Action Research (PAR), dimana metode ini melibatkan masyarakat untuk memecahkan suatu masalah yang ada di dalam lingkungan. Berdasarkan kegiatan ini para remaja mendapatkan pemahaman tentang akibat seks bebas.  

Keywords

Participatory Action Research (PAR); Remaja; Seks Bebas

Full Text:

PDF

References

Lestari, E.G., Humaedi, S., Santoso, M.B., and Hasanah, D. 2017. Peran Keluarga Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2):153-159.

Susanti, I. 2015. Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja Pada Masyarakat Karangmojo Plandaan Jombang. Paradig. Jurnal Online Mahasiswa S1 Sosiol. UNESA, 3(2):1-6.

Talib, J. Mamat, M., Ibrahim, M., dan Mohamad, Z. 2012. Analysis on Sex Education in Schools Across Malaysia. Procedia-Social Behavior. Science, 59:340-348.

Leung, H., Shek, D.T.L., Leung, E., and Shek, E.Y.W. 2019. Development of Contextually-Relevant Sexuality Education: Lessons From a Comprehensive Review of Adolescent Sexuality Education Across Cultures. International Journal Environmental Research Public Health, 16(4):1-24.

Rondonuwu, M.R. 2022. Laporan Perkembangan HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan 1 Januari-Maret 2022. Kemenkes. Halaman 1-23.

Basri, A.I., Prasetyo, A., Astiti, Y.D., and Tisya, V.A. 2021. Peningkatan Kesadaran Dan Kognitif Remaja Dusun Sidorejo Rt 06 Ngestiharjo Kasihan Bantul Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Dampak Pergaulan Bebas Berbasis Pedagogis, Transform Journal Pengabdian Masyarakat, 17(2):220-232.

Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, Umam, M.H., Kambau, R.A., dan Rahman, S.A. 2022.. Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ikhwaningrum, D.U dan Harsanti, T.D. 2020. Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Penanggulangan Perilaku Seks Bebas. Jurnal Prakisi dan Dedikasi Sosial, 3(2):68-72.

Hariati, S dan Surayya, I. Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Faktor Penyebab Prilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja dan Upaya Mengatasi Terjadinya Prilaku Seks Pra Nikah di Desa Kumbang Kecamatan Masbagik. Jurnal Pengabdian Magister IPA, 6(1):387-392.

Yarza, H.N., Maesaroh, dan Kartikawati, E. 2019. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Sarwahita, 16(1):75-79.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.