Pemberdayaan Karang Taruna Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Usaha Biobriket Bonggol Jagung Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Endang Siswati, Muhammad Khoirul Anam, Riski Septiani, Putri Rara Krd, Intan Permata Sari

Abstract

Krisis energi menuntut dikembangkannya suatu energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari. Salah satu cara untuk mengatasi masalah krisis energi adalah dengan menemukan energi alternatif yang berasal dari biomassa. Limbah bonggol jagung merupakan salah satu limbah biomassa potensial di Indonesia. Teknik pembuatan biobriket banyak tersedia. Pembuatan biobriket itu sendiri memerlukan bahan penunjang seperti lem kanji dan bahan pencampur lainnya seperti serut kayu. Komposisi bahan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan           baku untuk pembuatan biobriket. Bonggol jagung diubah terlebih dahulu menjadi arang dengan cara dilakukannya pembakaran selama beberapa jam, kemudian arang tersebut dihaluskan, dan dicampur dengan lem kanji kemudian dimasukkan dalam cetakan lalu dilakukan pengepresan. Adapun alasan pemilihan bonggol jagung sebagai bahan utama dikarenakan jumlahnya melimpah dan tidak optimal dalam pemanfaatannya bahkan dapat dikatakan tidak terpakai. Metode kegiatan dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok karang taruna telah dapat membuat dan memasarkan biobriket bonggol jagung ini dan dijadikan sebagai kegiatan kelompok karang taruna yang akan dapat menambah kas.

Keywords

Pemberdayaan, karang taruna, pelatihan dan pendampingan, biobriket tongkol jagung, meningkatkan kesejahteraan

Full Text:

PDF

References

Putri, R.E dan Andasuryani. 2017. Studi Mutu Briket Arang Dengan Bahan Baku Limbah Biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(2):143-151.

Suhartayo dan Sriyanto. 2017. Efektifitas Briket Biomasaa. Teknik Mesin. Universitas Muria Kudus. Prosiding SNATIF Ke-4. Jawa Tengah. 25 Juli 2017. ISBN: 978-602-1180-50-1. Halaman 623-627.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia. 2018. Kementan Pastikan Produksi Jagung Nasional Surplus. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta. 1 Halaman.

Endang, A., Mamin, R, dan Salempa, P. 2017. Pengaruh Variasi Perekat Tepung Sagu Terhadap Nilai Kalor Briket Tongkol jagung. Jurnal Ilmu Kimia dan Pendidikan Kimia, 18(1):86-91.

Widarti, B.N., Sihotang, P., dan Sarwono, E. 2016. Peggunaan Tongkol Jagung Akan Meningkatkan Nilai Kalor Pada Briket. Jurnal Integrasi Proses, 6(1):16-21.

Hartati, C.D. 2019. Transformasi dan Kontiunitas Dalam Tradisi Penggunaan Bahan Bakar Limbah Jagung Untuk Memasak Skala Rumah Tangga, 28(1):8-17.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.