Penerapanan Analisis Twin dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang

Euis Elih Nurlaelih, Sitawati Sitawati, Nurul Aini, Yogi Sugito, Mudji Santoso, Medha Baskara, Dewi Ratih Rizki Damaiyanti

Abstract

Desa Bokor merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata.TWIN (Tani, Wisata, Indah, dan Nyaman) merupakan analisis potensi yang sering digunakan dalam pengembangan agrowisata yang diaplikasikan pada pengembangan Desa Wisata Bokor. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui tahap kegiatan survei lokasi, komunikasi dan sosialisasi, FGD serta pendampingan.Tujuan yang ingin dicapai adalah adanya peningkatan pemahaman dan kesamaan visi misi antar elemen masyarakat Desa Bokor serta tersusunnya rencana pengembangan Desa Wisata berbasis pertanian. Kegiatan dilakukan pada bulan Mei sampai September 2020. Hasil analisis TWIN, Desa Bokor memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis pertanian dan perikanan yang ditunjang oleh budaya dan kearifan lokal. Potensi utama yang dimiliki antara lain pemandangan alam yang indah, suasana perdesaan yang alami dan asri, aksesibilitas yang mudah, masyarakat desa yang ramah serta adanya fitur atau elemen lanskap baik alami maupun budaya seperti sungai, sawah, dan perkampungan khas perdesaan. Rekomendasi yang diberikan antara lain terkait penataan area pemancingan serta fasilitas pendukung desa wisata lainnya.

 

Keywords

desa wisata; pertanian berkelanjutan; rencana pengembangan; TWIN

Full Text:

PDF

References

Astuti, M.T. 2014. Potensi Agrowisata dalam Meningkatkan Pengembangan Pariwisata. Jurnal Destinasi Pariwisata,1(1):51-57.

Budiarti, T., Suwarto, dan Muflikhati, I. 2013. Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat pada Usahatani Terpadu Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 18(3):200–207.

Utama, I.G.B.R. 2012. Agrowisata sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia. Deepublish. Yogyakarta.

Budiasa, I.W dan Ambarawati, I.G.A.A. 2014. Community Based Agrotourism as an Innovative Integrated Farming System Development Model Towards Sustainable Agriculture and Tourism in Bali. Journal of the International Society for South east Asian Agricultural Sciences, 20(1):29-40.

Khalik, W. 2014. Kajian Kenyamanan dan Keamanan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Kuta Lombok. Jumpa,1(1):23-42.

Suryaningsih, O dan Nugraha, J.T. 2018. Peran Lembaga Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Wanurejo dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), 2(1):2614-4220.

Prafitri, G.R dan Damayanti, M. 2016. Kapasitas Kelembagaan dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota, 4(1):76-86.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.