Prospek Kopi Pilozz Di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang

Eko Marhaeniyanto, Sugeng Rusmiwari, Sri Susanti

Abstract

Usaha Kopi Pilozz produksi UMKM di Desa Bocek Karangploso dipimpin Ibu Ir. Chresna Cutha Radtra. Keberadaan kopi Pilozz sangat diharapkan petani karena dapat menyerap pemasaran kopi dan meningkatkan produksi kopi lokal. Program kemitraan masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap mitra kopi Pilozz sehingga mampu menjadi UMKM produktif. Usaha Kopi Pilozz memiliki potensi besar untuk bisa dikembangkan namun masih memiliki beberapa kendala. Sarana produksi yang masih sederhana, kemampuan produksi terbatas (2,5-3 kg/hari), serta biji kopi yang dihasilkan masih banyak pecah merupakan permasalahan mitra yang perlu dibantu penyelesaiannya. Hasil diskusi dengan mitra diputuskan beberapa program prioritas yaitu pembenahan sarana dan prasarana guna peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Pembuatan dome, peningkatan kapasitas mesin pemecah kulit ari (huller) dan daya mesin penggeraknya, pelatihan dan pendampingan manajemen, menyusun SOP dan SSOP produksi kopi Pilozz hingga memperoleh PIRT, merk dagang kopi Pilozz dan pemasaran secara online merupakan program yang diselesaikan. Melalui pendampingan dari tim PKM maka usaha Kopi Pilozz semakin berkembang, terdapat peningkatan produksi, perbaikan manajemen usaha dan perluasan jaringan pemasaran baik melalui pola kerjasama ataupun pemasaran secara online. Dengan kemasan yang lebih menarik dan mampu menambah masa simpan produk, maka peluang usaha Kopi Pilozz lebih produktif bisa terwujud.

Keywords

kopi Pilozz; promosi; produksi; pemasaran

Full Text:

PDF

References

Choiron, M. 2016. Penerapan GMP pada Penanganan Pasca Panen Kopi Rakyat untuk Menurunkan Okratoksin Produk Kopi (Studi Kasus di Sidomulyo, Jember). AGROINTEK, 4(2), 114-120.http://infestasi.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/1363[21 Mei 2019].

Santoso, B., 2016. Pendugaan Fungsi Keuntungan dan Skala Usaha Pada Usahatani Kopi Rakyat di Lampung. Jurnal Agro Ekonomi 6.1-2 (2016): 29-41.,http://www.ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jae/article/view/5210 [7 Mei 2019].

Herawati, T, B. Utomo dan W. Dirjopranoto. 2009. Profil Petani Miskin Di Desa Hutan Dan Upaya Pemberdayaannya,http ://ntb.litbang.deptan.go.id/2004/SP/profilpetani.doc [15 Nopember 2018].

Soetrisno, L, 1997. Kemiskinan, Perempuan, Pemberdayaan. Kanisius.Yogyakarta.

Sunyoto U., 1998. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar.Yogyakarta.

Candra, K. M., Laurensia, F., dan Santoso, F. 2011. Proses pengolahan kopi instan, kopi blending, dan kopi tubruk di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Jenggawah-Jember. http://repository.wima.ac.id/406/2/Bab%201.pdf. [18 Mei 2019].

Karyadi, J. N. W., Lumbanbantu, J., dan Rahayoe, S. 2009. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Semina Nasional Perhimpunan Ahli Teknik Pertanian Mataram 2009, A217-A225. https://repository.ugm.ac.id/33122/[8 Mei 2019].

Jayanti, N. K. D. A., Sastrawangsa, G., dan Suradarma, I. B., 2016. Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Nilai Jual Dan Pemasaran Bagi Ukm Kopi Bali. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS, 7(2). http://jurnal.unmas.ac.id/index.php/ngayah/article/view/686[17 Mei 2019].

Refbacks

  • There are currently no refbacks.