Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Telor Asin Di Kelurahan Mojolangu Kota Malang

Ahmad Mukoffi, Agustinus Soemardi Soebagio

Abstract

Meningkatnya permintaan telur asin di pasaran dapat mendorong minat masyarakat Kecamatan Lowokwaru khususnya Kelurahan Mojolangu untuk mengembangkan usahanya. Untuk mengembangkan usahanya, usaha kecil dan menengah memiliki kendala dalam melakukan proses produksi. Permasalahannya adalah lamanya proses produksi telur asin yang disebabkan oleh pembuatan telur asin dan pencucian telur asin masih tradisional berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan konsumen. Selain permasalahan pada proses produksi usaha mikro kecil dan menengah, kurangnya pengetahuan dan pemahaman terhadap penyusunan laporan keuangan dan pembinaan strategi pemasaran. Inovasi pembuatan telur asin dan pencucian telur asin menggunakan mesin membantu usaha mikro kecil dan menengah untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara tepat waktu dengan jangka waktu proses pengasinan maksimal 3 hari dalam satu kali produksi. Alat pencucian telur asin yang diperlukan untuk membersihkan abu gosok yang menempel pada permukaan cangkang telur kurang lebih memerlukan waktu 5 sampai 10 menit dalam satu kali proses pencucian. Pelaksanaan pelatihan penyusunan laporan keuangan dan pembinaan strategi pemasaran membantu usaha mikro kecil dan menengah mengukur kinerja perusahaan

Keywords

Mesin Pembuat Telur Asin; Mesin Pencuci Telur Asin

Full Text:

PDF

References

Humam, P. “Bersama UKM Membangun Ekonomi Rakyat dan Lingkungan Hidup”. Medan: Fakultas Ekonomi USU.2012.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.