PKM. Peningkatan Usaha Jamu Saritoga Ukm “Prayogo” dan Karang Taruna “Bhakti” Dusun Lopawon Desa Kebobang Wonosari Kabupaten Malang

Ike Kusdyah Rachmawati, Any Isvandiari, Titania Dwi Andini, Syarif Hidayatullah

Abstract

Untuk meningkatkan produksi jamu instan herbal salah satu aspek yang diperlukan adalah ketersediaan bahan dan peralatan yang dapat menunjang peningkatan proses produksi .Untuk itu pembuatan jamu herbal instan berbasis bahan rimpang lokal melalui bantuan peralatan modern, menjadi solusi yang perlu diupayakan. Ketersediaan bahan baku lokal dan dukungan peralatan modern akan mendorong produktifitas jamu instan herbal meningkat, karena biaya produksi makin efisien. Peningkatan produksi jamu herbal instan akan menjamin meningkatnya ketersediaan bahan baku siap jual bagi ukm Prayogo dan giat memproduksi produk olahan jamu lainnya. Upaya meningkatkan produksi dan omset penjualan perlu ditopang dengan perbaikan manajemen produksi dan sarana pendukung produksi. Serta penataan manajemen dan sistem pemasaran dengan media online. Tujuan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat ini untuk meningkatkan produksi baik kuantitas dan kualitas, meningkatkan motivasi dalam berwirausaha bagi mitra, pemahaman dan ketrampilan mitra, omset penjualan dari masing masing mitra, ketentraman/kesehatan masyarakat, menghasilkan produk jamu instan herbal serta varian jenis lainnya. Pelaksanaan kegiatan pada UKM Prayogo, berupa bantuan Peralatan yang digunakan berupa mesin pengekstrak jahe dengan kapasitas produksi 20-30 liter. Pelaksanaan pada Kelompok Karang Taruna “Bhakti” dengan peningkatan dan sosialisasi motivasi berwirausaha, meningkatkan ketrampilan, Tim Pengabdian Pada Masyarakat melakukan pendampingan dengan praktek pembuatan jamu instan herbal, pembuatan media promosi dengan media online. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa: (1) Bantuan peralatan mesin pengekstrak jahe instan; (2) diversifikasi produk olahan baru berupa aneka jamu selain jahe (3) publikasi media massa (4) draf Publikasi Ilmiah

Keywords

alat /mesin pengekstrak jahe; jamu instan; karangtaruna

Full Text:

PDF

References

Balitbang propinsi Jatim 31 ( Januari – Februari 207) : 22-25 issn 1412-8829.

Stepanus.”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Tanaman Obat Keluarga di Desa pulau Sapi Kecamatan Mentarang kabupaten Malinau.”2011. http://kumpulanbungamawarku.blogsp ot.com wordpress.com.

Tambunan, Tulus, T.H. “Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu Penting”. Jakarta :PT Salemba Empat. 2002

Setyawati, N, Fajarningsih, R U dan KuntoAdi. .”Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Jamu Instan Di Kabupaten Karanganyar”.2015. https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=zrfPVuihF9XluQSAjL_wCg#q=peningkatan+nilai+tambah+produksi+ja mu+instant

Purwaningsih, E.H.”Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia”. Jamu Obat Tradisonal, 1(2), (2013):85-89

Refbacks

  • There are currently no refbacks.