PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN KALA I,II,III,IV
Titin Sutriyani, Yusnita Julyarni Akri
Abstract
Persalinan merupakan proses fisiologis, bila proses persalinan tidak mendapatkan informasi dengan jelas, maka proeses fisiologis dapat menjadi patologis. Diperlukan adanya komunikasi terapeutik guna membantu pasien dalam memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran. Senam hamil membantu pemperlancar persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik dan senam hamil terhadap proses persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment, yang dilaksanakan di BPM Ny. Maria, Amd.Keb,S.ST. Populasi adalah ibu hamil yang mengikuti senam hamil dan melahirkan di BPM Bidan Maria, dengan jumlah sampel 50 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok perlakuan.Kelompok 1 diberi perlakuan senam hamil dan kelompok 2 diberi komunikasi terapeutik. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis yang digunakan adalah pendekatan Uji T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi teraupeutik dan senam hamil sangat berpengaruh terhadap tekanan darah systole, diastole, nadi, suhu, pernafasan dan perdarahan pada kala I,II,III, dan IV.Analisa statistic menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik lebih dominan terhadap proses persalinan kala I,II,III, dan IV dibandingkan dengan senam hamil.
Keywords
Komunikasi Terapeutik, Proses Persalinan, Senam Hamil
References
Depkes RI. (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK-KR
Depkes RI. (2015). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA
Hani, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika
Hidayat,A.,Sujiatini. (2010). Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Manuaba., Chandranita,I. (2009). Pengawasan Antenatal. Jakarta: EGC
Mukhripah, D. (2008). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keprawatan. Bandung: Refika Aditama
Uripni,C., dkk. (2003). Komunikasi Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran