ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFIKASI DIRI REMAJA DALAM MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU DI SMK NEGERI 2 SINGOSARI

Dudella Desnani Firman Yasin, Ahsan Ahsan, Septi Dewi Racmawati

Abstract

Angka kematian yang terjadi di luar rumah sakit akibat henti jantung atau Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) menjadi salah satu fokus permasalahan kesehatan dunia karena angka kejadiannya yang tinggi dan meningkat setiap tahunnya. Penyebabnya adalah terlambatnya pelaporan dan pemberian tindakan RJP. Kepercayaan diri remaja dalam melakukan RJP dipengaruhi oleh banyak hal. Oleh karena itu beberapa faktor yang sangat penting untuk meningkatkan efikasi diri pada remaja semakin ditekankan untuk meningkatkan angka keselamatan pasien yang mengalami henti jantung di luar rumah sakit.Tujuan penelitian untuk mnganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri remaja dalam melakukan Resusitasi Jantung Paru. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study . Lokasi penelitian di SMK Negeri 2 Singosari Malang. Jumlah sampel sebanyak 110 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logisitk.Hasil uji Chi-Square menunjukkan p value sebagai berikut variabel pengalaman yaitu nilai p = 0,007 (p<0,05), untuk variabel persepsi didapatkan nilai p = 0,588 (p>0,05), untuk kesadaran nilai p = 0,000 (p <0,05), pada pengetahuan didapatkan nilai p = 0,663 (p>0,05). Uji regresi logistik dilakukan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan efikasi diri remaja dalam melakukan resusitasi jantung paru adalah variabel kesadaran
Kesadaran situasional tentang henti jantung merupakan faktor prediktor yang dapat digunakan untuk memprediksi efikasi diri, dimana kesadaran merupakan faktor prediktor paling dominan dalam mempengaruhi efikasi diri remaja dalam melakukan resusitasi jantung paru di SMK Negeri 2 Singosari.

Keywords

Efikasi Diri, Faktor Efikasi Diri, Remaja, Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Full Text:

PDF

References

American Heart Association CPR and First Aid. (2015). About Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). Ann Intern Med. 157. p: 19-28.

Ann Britt.(2007). How Can We Optimize By Stander Basic Life Support in Cardiac Arrest?. Institute of Medicine Dept. of Molecular and Clinical Medicine/Cardiology Sahlgrenska Academy at Göteborgs University Sahlgrenska University Hospita Göteborg, Sweden

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.(2013).Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013), Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Baker A,Oh Navarro E, van derHoekA. (2005). An experimental card game for teaching software engineering processes. J Syst Software 75, 3–16.

Baskett P, Nolan J, Parr M. (1996). Tidal Volumes Which are Perceived to be Adequate for Resuscitation. Resuscitation; 31(3): 231-4.

Becker LB, Berg RA, Pepe PE. (1997). A reappraisal of mouth-tomouth ventilation during bystander-initiated cardiopulmonary resuscitation: A Statement for Healthcare Professionals From the Ventilation Working Group of the Basic Life Support and Pediatric Life Support Subcommittees, American Heart Association. Ann Emerg Med 30:654-66.

Berg, Robert A, Chair, Robin Hemphill.(2010). Part 5 : Adult Basic Life support: American Heart Association Guidlines for Cardiopulmonary Ressucitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation. 2010;122:S685-S705

Bryan,M., Rachel R., Monica M., Kimberly. (2011). Out-of-hospital Cardiac Arrest Surveillance — Cardiac Arrest Registry to Enhance Survival (CARES), United States. Morbidity and Mortality Weekly Report Surveillance Summaries. Vol. 60 / No. 8.

Christensona,J.(2009). The Effect of Time on CPR and Automated External Deibrilator Skills in the Public Acces Defibrilation Trial. Ressucitation : 74, 52-63

Gutierrez, Arnel F. (2013). Development and Effectiveness of an Educational Card Game as Supplementary Material in Understanding Selected Topics in Biology. Education Department, Bulacan State University–Sarmiento Campus, City of San Jose del Monte, Bulacan 3023, Philippines

Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI). (2007).

Kanstad SK, Nielsen SA, Fredikesen K. (2011). CPR Knowledge and Attitude to Performing by Stander CPR Among Secondary School Students in Norway. Resuscitation 82 (2011) 1053– 1059. Elsevier Ireland Ltd

SOS-KANTO.(2007). Study Group. Cardiopulmonary resuscitation by bystanders with chest compression only (SOS-KANTO): an observational study. Lancet; 369:920-6.

Suharsono, T dan Kartikawati, D. (2009). Penatalaksanaan Henti Jantung di Luar Rumah Sakit. UMM Press : Malang.

Supriyono, Mamat.(2008). Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner. UNDIP : Semarang.

TzuFen su, Meng-Tzu Cheng, and Shu-Hua Lin. (2014). Investigating the Effectiveness of an Educational Card Game for Learning How Human Immunology Is Regulated. Department of Biology, National Changhua University of Education, Changhua 500, Taiwan.

Zaheer, Hasan. (2009). Awareness About BLS (CPR) Among Medical Students: Status and Requirements. J Pak Med Assoc : Vol. 59, No. 1, January 2009

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.