EFFECTIVENESS OF METHODS FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PARENTAL COMMUNICATION IN THE ROLE OF ADOLESCENT SEXUAL BEHAVIOR IN SMAN 3 KOTA CIREBON YEAR 2016

Elfi Elfi, Yeni Fitrianingsih

Abstract

Komunikasi orang tua tentang seksual adalah interaksi antara satu orang tua dan satu remaja di mana orang tua secara sadar berusaha untuk memberikan informasi tentang seksual atau kontrasepsi. Protektor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada remaja adalah individu, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah dan komunitas/lingkungan sekitar. Komunikasi orang tua merupakan salah faktor protektif terhadap perilaku seksual remaja yang berisiko.Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas Focus Group Discussion (FGD) dalam peranan komunikasi orang tua terhadap perilaku seksual remaja di SMAN 3 Kota Cirebon Tahun 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan kuantitatif.Sampel terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kelompok perlakuan (FGD) 10 orang dan pada kelompok kontrol 10 orang Instrumen berupa kuesioner yang diadopsi dari penelitian Amran AA tahun 2010. Hasil diketahui bahwa sebagian besar peranan komunikasi orangtua terhadap perilaku seksual remaja adalah tinggi. Terdapat perilaku seksual berisiko tinggi sebanyak 3,7% dan terdapat peningkatan peranan komunikasi orangtua pada kedua kelompok. Hasil uji statistik independent t test didapatkan hasil yang signifikan (p<0,05), secara praktis kelompok FGD lebih efektif meningkatkan peranan komunikasi orangtua dibanding kelompok penyuluhan. Diharapkan penentu kebijakan di SMAN 3 Kota Cirebon dapat mengikutsertakan orang tua terutama dalam hal mempersiapkan remaja menjadi generasi yang sehat, berperilaku sesuai dengan norma agama pada setiap kegiatan yang diadakan disekolah seperti rapat orangtua.

Keywords

FGD, Komunikasi orang tua, Perilaku seksual remaja

Full Text:

PDF

References

Amanda,K.(2014). Efektifitas Penkes Metode Focus Group Discussion Dan Media Visual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan Tentang Infeksi Menular Seksual Di Lapas Kelas IIa Wanita Bandung.Universitas Padjajaaran Fakultas keperawatan Bandung

Amran, A. A. (2010). Komunikasi Antar Pribadi Orangtua dan Anak dalam Menanamkan Pengetahuan Bahasa Daerah (Studi Deskriptif pada Orangtua dan Anak di Lingkungan III Kelurahan Tembung-Kecamatan Medan Tembung). repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18039/1/Appendix.pdf

Fajarwati,M.(2011).Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Remaja Dalam Berinternet Sehat Di Surabaya ( Studi Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Remaja dalam Berinternet Sehat di Surabaya ).

Fauzy, ZF & Indrijati,H.(2014). Pola Pacaran Faktor Penyebab Tingginya Risiko Seks Pranikah.

Ginting, MDR, (2014). Efektivitas Focus Group Discussion Terhadap Peningkatan Smoking Self Efficacy Pada Kelompok Pria Dewasa Awal Kategori Perokok Sedang. Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

Jaccard, J., Dodge, T., & Dittus, P. (2002). Parent-adolescent Communication About Sex and Birth Control: A Conceptual Framework. In New Directions For Child and Adolescent Development (Vol. 97, pp. 1-41). California: © Wiley Periodicals, Inc.

Munawaroh,F. (2012) Konsep Diri, Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak, dan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia September 2012, Vol. 1, No. 2, hal 105-113

Nurhidayah,Y. (2011). Pengaruh Komunikasi Orang Tua Tentang Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Penanaman Nilai-Nilai Religiusitas Terhadap Prilaku Seksual Remaja. Holistik Vol 12 Nomor 02, Desember 2011/1433 H

Prihartanti, Z dkk. (2013). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap pengetahuan tentang peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks pada remaja di RW3 Sorosutan umbulharjo Yogyakarta.

Putra,NFP. (2013).Peranan Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan Anak Dalam Mencegah Perilaku Seks Pranikah Di SMA Negeri 3 Samarinda Kelas XII.Ejournal Ilmu Komunikasi, Volume 1, Nomor 3, 2013 35-53

Ramos, V. G., & Bouris, A. (2008). Parent adolescent communication about sex in latino families: A guide for practitioners. Washington: The National Campaign.org Teen Pregnancy.org Stay Teen.org.

Rozi F. (2015).Meningkatkan Peran Orangtua Siswa dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba melalui Penyuluhan Narkoba Berdasarkan Assmen Kebutuhan Penyuluhan. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris Vol. 1, No. 1, 2015. Hal. 17-32

Salisa,A. (2010) Perilaku Seks Pranikah Di Kalangan Remaja (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perilaku Seks Pranikah Di Kalangan Remaja Kota Surakarta). Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sieving, R. E., Jennifer A, R., Robert, O., & Blum, W. (2002). Adolescent Sexual Behavior and Sexual Health. Pediatrics in Review, 23(12), 407-15.

Soejati, SZ, (2010). Perilaku Seks Dikalangan Remaja dan Permasalahannya.Media Litbang Kesehatan vol. XI Nomor 1 Tahun 2001

Suryoputro1, dkk. (2006). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi. Makara, Kesehatan, Vol. 10, No. 1, Juni 2006: 29-40

Suzuki, K., Motoshahi, Y., & Kaneko, Y. (2006). Factors Associated With The Reproductive Health Risk Behavior of High School Students In The Republic of The Marshall Islands. J Sch Health, 76(4), 138-144.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.