Abstract
Jumlah pasien infark miokard akut (IMA) di ruang ICCU RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung menunjukkan adanya peningkatan, yaitu dari 158 pada 2012 tahun 2013 menjadi 164 pada 2013. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara berat badan dengan kejadian IMA pada pasien di ruang ICCU RSUD Dr. Iskak Kota Tulungagung. Rancangan penelitian yaitu analitik korelasi dengan metode cross-sectional. Populasi adalah semua pasien di Ruang ICCU RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan 116 sampel. Analisis data menggunakan uji spearman rank dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ value = 0,003 < α = 0,05, maka H0 ditolak. Ada hubungan antara berat badan dengan kejadian IMA pada pasien di ruang ICCU RSUD Dr. Iskak Kota Tulungagung dengan arah korelasi positif (0,276) yang artinya jika berat badan berlebih semakin banyak maka kejadian IMA akan meningkat. Disarankan bagi pasien dan keluarga untuk pasien IMA sebaiknya mengetahui bahaya kelebihan berat badan dan berkonsultasi dengan petugas gizi tentang diet sehat supaya dapat mempunyai berat badan yang normal. Tenaga kesehatan lebih aktif dalam melakukan proposi kesehatan tentang bahaya obesitas, dan meningkatkan penelitian tentang bahaya obesitas untuk penyakit IMA.
Keywords
berat badan, infark miokard akut
References
American Heart Association. (2011). Advanced cardiovaskular life support. United States of America
Anggraeni.(2012). Buku pengukuran berat badan. Sumatra Utara
Dahlan, M S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Emergency Nurses Association. (2007). Emergency nusing core curiculum. Missouri: Saundeers Elsevier
Guyton, N Hall. (2007). Buku ajar kardiologi kedokteran. Jakarta: EGC
Hanafiah, A. (1996). Buku ajar kardiologi. Jakarta: FK UI
Ifanti. (2012). Penyakit jantung koroner. Jakarta: PERKI
Muttaqin, A. (2009). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika
Ramrakha, P., Hill, J., (2006). Oxford handbook of cardiology: coronary artery disease. 1st ed. USA: Oxford University Press.
Santoso, Anwar et al., (2009). Lipid dan Penyakit Jantung Koroner.Jakarta: Centra Communications