KETAHANAN PANGAN KELUARGA BERKAITAN DENGAN STATUS GIZI BALITA PASCA ERUPSI GUNUNG BROMO DI KABUPATEN MALANG

Ani Sutriningsih, Lasri Lasri

Abstract

Wilayah Kabupaten Malang bagian timur menjadi daerah penopang pertanian, antara lain di Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Pakis, Jabung, dan Tumpang. Selama Gunung Bromo mengeluarkan abu vulkanik pada Desember 2015 – Februari 2016, wilayah Tumpang dan Poncokusumo merasakan dampak abu vulkanik. Hal tersebut menurunkan ketersediaan pangan, akses bahan makanan, dan konsumsi makanan sehingga menganggu ketahanan pangan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam kondisi darurat akibat bencana alam letusan gunung berapi dan kondisi gangguan ketahanan pangan, kelompok yang paling rentan mengalami masalah gizi dan gangguan kesehatan adalah balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita pasca erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Malang. Penelitian menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 96 keluarga yang mempunyai balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen menggunakan kuesioner modifikasi dari USDA. dan Kartu Menuju Sehat (KMS). Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh responden (76%) mempunyai ketahanan pangan keluarga kategori tinggi dan lebih dari separuh responden (87.5%) mempunyai status gizi balita kategori baik. Hasil uji korelasi Spearman diperoleh p value sebesar 0.049 < (α 0,05) sehingga ada hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita dengan koefisien korelasi (r) = 1.000 artinya mempunyai kekuatan hubungan yang kuat. Saran bagi keluarga responden yaitu meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui upaya penambahan variasi tanaman yang lebih tahan terhadap kondisi abu vulkanik dan penambahan jenis ternak. Bagi posyandu diharapkan memberikan edukasi kepada keluarga tentang peningkatan status gizi balita.

Keywords

balita, erupsi, ketahanan pangan, status gizi

Full Text:

PDF

References

Antwi, A. (2013). Climate Change and Food Security: An overview about the issue.

Arene, Anyaeji. 2010. Determinants of Foods Security among Households in Nsukka Metropolis of Enugu State, Nigeria. Pakistan Journal of Social Sciences (PJSS), Vol. 30(1), 9-16.

Becker J, Smith R, Johnston D, Munro A. (2001). Effects of the 1995-1996 Ruapehu eruptions on communities in central North Island, New Zealand, and people's perceptions of volcanic hazards after the event. The Australasian Journal of Disaster and Trauma Studies.

BMKG. (2010).Apakah Gempa bumi itu?,http://inatews.bmkg.go.id/tentang_eq.php. Diakses 20 Mei 2016.

DeVore V. (2010).Extra feature story, Natural disaster are fact of life in Indonesia’s ring of fire, http://newshourtc.pbs.org/newshour/extra/features/world/julydec10/indonesia_11-1. Diakses 20 Mei 2016.

Halik, A. (2007). Ketahanan Pangan Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus di Desa Pammusureng, Kecamatan Bonto Cani, kabupaten Bone). Jurnal Agrisistem, Vol. 3(2). http://geomagz.geologi.esdm.go.id/erupsi-bromo-desember-2015-februari-2016/. Diakses 20 Mei 2016.

Israel B.(2010). Indonesia's Explosive Geology Explained.. http://www. livescience.com/8823-indonesia explosive-geology-explained.html. Diakses 20 Mei 2016.

Kartika. (2005). Analisis coping strategy dan ketahanan pangan rumah tangga petani di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. (skripsi). Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB.

Lebon, S.L.G. (2009).Vulcanic Activity and Environment: Impact on Agriculture and Use of Geological Data to Improve Recovery Process. University of Iceland Faculty of Earth Science.

NASA. (2013). How Do Volcanic Eruptions Affect Society?, http://solidearth.jpl.nasa.gov/PAGES/volc03.html. Diakses 20 Mei 2016.

Natalia, L.D.(2013). Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi Batita di Desa Gondangwinangun Tahun 2012. Universitas Diponegoro Semarang. Tidak dipublikasikan.

Rahmawati, dkk. (2014). Ketahan Pangan Keluarga Balita Pasca Erupsi Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Indonesia. Indonesian Journal of Human Nutrition. Volume 1, Edisi 1, 35-49.

Rohaedi, S., Julia, M., dan Gunawan, I.M.A. (2012). Hubungan antara Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga dengan Status Gizi Balita pada Rumah Tangga di Daerah Rawan Pangan Kabupaten Indramayu. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. Vol. 2(2).

Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Soetjiningsih. (2005). Tumbuh Kembang Anak. Erlangga. Surabaya.

Spence R, Gunesekara R. (2008). Insurance Risks From Volcanic Eruptions In Europe. London: Willis Research, http://www. willisresearch network.com/assets/templates/wrn/files/WRN%20%20Insurance%20Risks%20from%20Volcanic%20Eruptions_Final.pdf. Diakses 20 Mei 2016.

Supariasa.(2012). Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Susilowati, H. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Srandakan Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.

The Johns Hopkins and IFRC Public Health Guide for Emergencies. (2000). Chapter 6. Food and Nutrition, http://www.adpc. net/ upload...ifrc/food/and/nutrition. Diakses 20 Mei 2016.

USDA.(2012). US Household food security survey module: Three-stage design, with screeners. Economic research service.

WFP. (2010). Nutrition Security and Food Security in Seven Districts in NTT Province, Indonesia: Status, Causes and Recommendations. http://www.un.or.id/documents_upload/publication//Nutrition%20Security%20and%20Food%20Security%20in%20Seven%20Districts%20in%20NTT%20Province%20Indonesia%202010.pdf., . Diakses 20 Mei 2016.

WHO. (2013). Volcanic Eruptions - Natural Disaster Profile - Technical Hazard Sheet, http://www. who.int /hac/techguidance/ems/volcanos/en/. Diakses 20 Mei 2016

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.