EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MULTIMEDIA DAN TATAP MUKA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ASI DAN MENYUSUI

Pepi Hapitria, Rinela Padmawati

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan kebutuhan utama bayi. Pendidikan kesehatan tentang ASI dan menyusui merupakan hal yang perlu diupayakan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan cakupan ASI ekslusif di Indonesia masih rendah. Upaya yang sudah dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI ekslusif diantaranya dengan adanya muatan materi tentang ASI dalam kegiatan kelas ibu yang disampaikan melalui metode tatap muka. Metode pendidikan dengan menggunakan multimedia dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif pendidikan kesehatan tentang ASI dan menyusui. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan melalui multimedia dan tatap muka terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamiltentang ASI dan menyusui di Wilayah UPTD Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain quasi experiment. Sampel sejumlah 60 ibu hamil didapat dengan metode purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rerata perubahan pengetahuan metode mulimedia adalah 4,53 dengan SD 1,99 dan metode tatap muka adalah 1,87 dengan SD 1.65. Sedangkan untuk penilaian sikap, hasil analisis perubahan sikap dengan metode multimedia adalah 3,77 dengan SD 4,24 dan metode tatap muka adalah 1,17 dengan SD 2,15. Selisih rerata pengetahuan untuk kedua metode adalah 2,66 dengan 95% CI (1.71-3,61) dan p = <0,001. Selisih rerata sikap untuk kedua metode adalah 2,60 dengan 95% CI (0,85 – 4,34) dan p = 0,004 atau p < 0,05. Uji t test menunjukkan bahwa metode multimedia memiliki perbedaan dengan metode tatap muka dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang ASI dan menyusui.

Keywords

Pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, multimedia, tatap muka, ASI dan menyusui

Full Text:

PDF

References

Green, L. W., Kreuter, M. W., Deeds, S. G. & Patridge, K. B. (1980) Health education planning a diagnostic approach, Mayfield Publishing Company.California

Kanuga, M. & Rosenfeld, W. (2004) Adolescent sexuality and the internet: the good, the bad, and the URL. J Pediatr AdolescGynecol, 17(2): 117-24.

Machfoedz, I., Suryani, E., Sutrisno & Santosa, S. (2005) Pendidikan kesehatan bagian dari promosi kesehatan, Yogyakarta:Fitramaya.

Maulana, H. (2009) Promosi Kesehatan, Jakarta:EGC.

Roesli, U. (2008) Mengenal ASI eksklusif, Jakarta:Trubus Agrudaya.

Sari, A. (2006) Pengaruh penyuluhan pijat bayi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi di dusun Dukuh desa Sidokarto Godean Sleman Yogyakarta. health geographics.

Soto, M. F. G., Plass, J., Kane, W. M. & Papenfuss, R. L. (2003) Health education and multimedia learning: connecting theory and practise (part 2). . Health Promot Pract, 4(4): 464-469.

Suliha, U., Herawani, Sumiati & Resnayati, Y. (2002) Pendidikan kesehatan dalam keperawatan, Jakarta:EGC.

Sullivan R, Blouse A, McIntosh N, Lowry E, Berghtold G & R, M. (1998) Clinical training skills for reproductive health professionals (second edition), Baltimore:JHPIEGO.

Suryani, B. (2008) Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode audio visual tentang cara perawatan bayi terhadap perubahan perilaku ibu primipara dalam perawatan bayi baru lahir.

Tram, T., Anh, N., Hung, N., Lan, N., Cam, L. & Chuong, N. (2003) The impact of health education on mother’s knowledge, attitude and practice (kap) of dengue haemorrhagic fever. Dengue Bulletin, 27.

Ybarra, M. L., Emenyonu, N., Nansera, D., Kiwanuka, J. & Bangsberg, D. R. (2007) Health information seeking among Mbararan adolescents results from the Uganda media and you survey. Health Educ. Res, 23(2): 249-258.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.