Korelasi Status Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita

Swaidatul Masluhiya AF, Isabel Fatima Soares

Abstract

Stunting is when a child grows slowly and is not as tall as the average child, caused by malnutrition for a long time (chronic nutritional problems). East Nusa Tenggara (NTT) is the province with the highest stunting rate in Indonesia in 2021, with a prevalence of 37.8%. There are 8 out of 10 toddlers in the category of malnutrition status with a value of -3 to <-2 (BB/TB). This study aimed to determine the correlation between the nutritional status of toddlers and the incidence of stunting at Posyandu Sabulmil, Lakmaras, South Lamaknen District, Belu Regency, NTT. The study used correlation with the cross-sectional approach. The population in this study was 45 toddlers aged 2-4 years old, with 40 respondents as the sample chosen by the Simple Random Sampling technique with observation sheets and MCH books. The data were analyzed using the Chi-Square test. The results proved that most (62.5%) respondents had poor nutritional status, and the majority (55.0%) were stunted (short). The Chi-Square test shows that there is a correlation between the nutritional status of toddlers and the incidence of stunting at Posyandu Sabulmil, Lakmaras, South Lamaknen District, Belu Regency, NTT with p-value = (0.000) < (0.05). The impact of not fulfilling nutritional intake is the main factor in the occurrence of malnutrition, so toddlers are prone to stunting. Malnutrition in toddlers causes them to get sick quickly and grow up not maximumly or have short body postures. Future researchers must provide counseling about a balanced nutritional intake for toddlers and counsel about "What's on my plate?" to mothers.

Keywords

Toddlers; East Nusa Tenggara; Integrated Healthcare Center; nutritional status; stunting

Full Text:

PDF

References

Annisa, C. 2020. “Peran Ibu Terhadap Karakter Anak Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Pola Asuh.” Prosiding AnSoPS: Annual …: 95–103.

Aziza, Nurul Aziza, and Silvie Mil. 2021. “Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Status Gizi Anak Usia 4-5 Tahun Pada Masa Pandemi COVID-19.” Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 6(3): 109–20.

Azmy, Ulul, and Luki Mundiastuti. 2018. “Konsumsi Zat Gizi Pada Balita Stunting Dan Non- Stunting Di Kabupaten Bangkalan Nutrients Consumption of Stunted and Non-Stunted Children in Bangkalan.” Amerta Nutrition: 292–98.

Candra, Aryu. 2020. “Patofisiologi Stunting.” JNH (Journal of Nutrition and Health) 8(2): 27–31.

Desy Atmadika Rahim. 2016. “Status Gizi Balita Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pola Asupan Protein Di Provinsi Nusa Tenggara Timur = Nutritional Status of Under-Five Children and Its Association with Protein Intake in Nusa Tenggara Timur.” Universitas Indonesia. https://perpustakaan.fk.ui.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=21770&keywords=.

Ernawati, Fitrah, Pusparini Pusparini, Aya Yuriestia Arifin, and Mutiara Prihatini. 2019. “Hubungan Asupan Lemak Dengan Status Gizi Anak Usia 6 Bulan-12 Tahun Di Indonesia.” Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research) 42(1): 41–47.

Hati, Tiara Laras. 2022. “Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Balita ( 2 – 5 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Periukan Tahun 2022.” Politeknik Kesehatan Bengkulu. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders.

Hermas Sudiman. 2008. “Stunting Atau Pendek: Awal Perubahan Patologis Atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi Yang Berkepanjangan.” Media Litbang Kesehatan 18(1): 33–43. https://media.neliti.com/media/publications/151673-ID-stunting-atau-pendek-awal-perubahan-pato.pdf.

Indah Budiastutik, and Muhammad Zen Rahfiludin. 2019. “Faktor Risiko Stunting Pada Anak Di Negara Berkembang .” Amerta Nutrition 3(3): 122–29.

Islami, Nungky Wanodyatama, and Umu Khouroh. 2021. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Balita Stunting Dan Tantangan Pencegahannya Pada Masa Pandemi.” Karta Raharja 3(2): 6–19. http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr.

Kemendagri. 2022. Monitoring Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi. https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev.

Kemenkes RI. 2022. Menkes Budi Pastikan Penanganan Stunting Di Daerah. Semarang. https://www.kemkes.go.id/article/view/22120400001/menkes-budi-pastikan-penanganan-stunting-di-daerah.html.

Kementerian Kesehatan RI. 2023. Waspada, 4 Masalah Gizi Ini Berisiko Anak Jadi Stunting. Jakarta. https://www.kemkes.go.id/article/view/23012700001/waspada-4-masalah-gizi-ini-berisiko-anak-jadi-stunting.html.

Nirmalasari, Nur Oktia. 2020. “Stunting Pada Anak : Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia.” Qawwam: Journal For Gender Mainstreming 14(1): 19–28.

Novi Ratika Dewi. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Balita Di Instalasi Rawat Jalan Rsud.” Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Balita Di Instalasi Rawat Jalan Rsud.

PSG. 2017. “Hasil Psg 2017.” Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017: 7–11.

Qolbi, Puti Aini, Madinah Munawaroh, and Irma Jayatmi. 2020. “Hubungan Status Gizi Pola Makan Dan Peran Keluarga Terhadap.” : 167–75.

Rahmadhita, Kinanti. 2020. “Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 11(1): 225–29.

Rahmawati, Luluk Atmi, Fathinah Ranggauni Hardy, Ayu Anggraeni, and Dyah Purbasari. 2020. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Sangat Pendek Dan Pendek Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children

Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 12(2): 68–78.

Septiawati, Dieni, Yaktoworo Indriani, and Reni Zuraida. 2021. “Tingkat Konsumsi Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Balita.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10(2): 598–604.

Tangkudung, GSJ. 2014. “Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado.” Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi 00: 5. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/JURNAL-EDYS-FIX-1-1.pdf.

UNICEF. 2022. Tanoto Foundation Dan UNICEF Lanjutkan Kerja Sama Demi Turunkan Stunting Di Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/id/press-releases/tanoto-foundation-dan-unicef-lanjutkan-kerja-sama-demi-turunkan-stunting-di.

Wijhati, Ellyda Rizki, Rosmita Nuzuliana, and Maulita Listian Eka Pratiwi. 2021. “Analisis Status Gizi Pada Balita Stunting.” Jurnal Kebidanan 10(1): 1.

Yuningsih, Yuningsih. 2022. “Hubungan Status Gizi Dengan Stunting Pada Balita.” Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan 9(2): 102–9.

Zurhayati, Zurhayati, and Nurul Hidayah. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.” JOMIS (Journal of Midwifery Science) 6(1): 1–10.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.