Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Posyandu Dewi Sartika Kota Malang

Neni Maemunah, Susmini Susmini, Nona N Tuanany

Abstract

The reasons behind most of the mothers' refusal to fully immunize their children include a lack of understanding about the immunization process, including an ignorance of the recommended vaccination schedule, the value of immunization, the best time to immunize, and fear of adverse reactions. The study's purpose was to understand the factors that affect the basic vaccination of babies in Posyandu Dewi Sartika Kota Malang. This research is quantitative, with the research design being cross-sectional. The population of 40 mothers who have babies aged 0–12 months in Posyandu Dewi Sartika Kota Malang in 2021. Samples of 40 were recruited using total sampling techniques. The questionnaires were used to collect information about the mother's occupations, knowledge, attitudes, education, experience, health, and age. Data were analyzed using a multiple linear regression test (significance value of p < 0,05). The results showed that the mother’s occupation (p = 0,031), knowledge (p = 0,005), attitude (p = 0,027), education (p = 0.031), experience (p = 0,022), health information, and age (p = 0,019) simultaneously influenced the completeness of basic immunization. The most dominant factor was the knowledge factor (p = 0,005). Further research to explore the effect of cultural factors and motivations of mothers when providing fully basic vaccinations to babies is expected.

Keywords

Immunization, Health Information, Occupation, Knowledge, Attitude, Experience, and Age.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asih, P. R., & Putri, N. K. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar di Kabupaten Bojonegoro. Media Gizi Kesmas, 11(1), 72-78.

Badriyah, L. (2021). HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN, SOSIAL BUDAYA, DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR (Studi di Desa Serabi Barat Puskesmas Kedungdung Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan) (Doctoral dissertation, STIKes Ngudia Husada Madura).

RI, K. (2013). Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 42 tahun 2013 tentang penyelenggaraan imunisasi. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes, R. I. (2017). Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Fitriani, E., & Rahmawati, A. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Perawatan Tanjung Seloka Kabupaten Kotabaru Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Hastuty, M. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita di Posyandu Desa Kasang Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Tahun 2019. Jurnal Doppler, 4(1), 10-17.

Hudhah, M. H., & Hidajah, A. C. (2017). Perilaku ibu dalam imunisasi dasar lengkap di puskesmas Gayam Kabupaten Sumenep. Jurnal Promkes, 5(2), 167-180.

Hidayat, A. A. (2008). Ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Soedjatmiko, S., Sitaresmi, M. N., Hadinegoro, S. R. S., Kartasasmita, C. B., Moedjito, I., Rusmil, K., ... & Sarosa, G. I. (2020). Jadwal Imunisasi Anak Umur 0–18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Sari Pediatr, 22(4), 252.

Lende, D. W., Nisa, A. C., & Sulasmini, S. (2019). EDUKASI TENTANG IMUNISASI BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI PUSKESMAS KENDALKEREP KOTA MALANG. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(2).

Marimbi, H. (2010). Tumbuh kembang, status gizi dan imunisasi dasar pada balita. Yogyakarta: Nuha Medika, 42.

Maryunani, A. (2010). Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: CV. Trans info media, 207-223.

Nawangsari, H., & Setiarini, D. A. K. (2021). Faktor Sikap Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan pada Anak. Jurnal Insan Cendekia, 8(2), 122-128.

Mrl, A., Kes, M., Jaya, I. M. M., Kes, M., Mahendra, N. D., & Kep, S. Buku Ajar Promosi Kesehatan. 2019; 1–107.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta, 193.

Nursalam, J. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Jakarta: Salembang Medika.

Putri, D. K., & Zuiatna, D. (2018). Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilaya kerja puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi. Jurnal Bidan Komunitas, 1(2), 104-114.

Rahmi, N., & Husna, A. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 209-222.

Rini, A. P. (2009). Hubungan Antara Karakteristik, Jumlah Anak Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

BERTY, M. R. K. (2017). Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Imunisasi Campak di Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember.

Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alvabeta.

Suparni. (2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta. EGC.

Tampubolon, M. P. (2020). Change Management: Manajemen Perubahan: Individu, Tim Kerja, Organisasi.

Triana, V. (2016). Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2015. Jurnal kesehatan masyarakat Andalas, 10(2), 123-135.

WHO. (2019). Immunization. World Health Organization..

Widayatun. (2011). Ilmu kesehatan Masyarakat. Jakarta: Infomedika.

Yuliana, Y., & Sitorus, S. (2018). Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 137-143.

Zainal, A. (2013). Dasar-dasar Keperawatan. Jakarta: Widya Medika.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.