INTENSITAS NYERI ANTARA PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT DENGAN MASASE PUNGGUNG BAGIAN BAWAH DALAM PROSES PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Nurasih Nurasih, Nurkholifah Nurkholifah

Abstract

Secara fisiologi, nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala 1 fase laten dan fase aktif. Timbulnya nyeri disebabkan adanya kontraksi uterus, nyeri yang dirasakan bertambah kuat dan puncaknya terjadi pada fase aktif. Salah satu metode pengurangan rasa nyeri diantaranya kompres air hangat dan masase punggung bagian bawah. Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan intensitas nyeri pada pemberian kompres air hangat dengan masase punggung bagian bawah dalam proses persalinan kala 1 fase aktif di RSUD Waled periode April 2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan pendekatan Control Time Series Design. Populasi adalah semua ibu bersalin kala 1 fase aktif, dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner perpaduan antara skala analog visual dan skala nyeri muka. Analisis data secaa univariat dan bivariat (independent t-test).Hasil penelitian menunjukan rata-rata nyeri yang dilakukan masase lebih kecil (2.20) dibanding yang dilakukan kompres (5.20), uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0.001 dengan beda mean 3.000. Kesimpulan rata-rata intensitas nyeri pada responden yang dilakukan masase cenderung lebih kecil daripada yang dilakukan kompres. Diharapkan Bidan dapat menerapkan metode ini sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif.

Keywords

intensitas nyeri, kompres air hangat dan masase punggung bagian bawah

Full Text:

PDF

References

Insaffita, S. (2005). Pengaruh Masase Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Primigravida Kala I Persalinan fisiologis. Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses tanggal 25 Februari 2014 dalam http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/182/jiptummpp-gdl-s1-2007-suryainsaf-9064-KTI.pdf. Karya Tulis Ilmiah: 10-11+41 hlm.

Judha, M. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Nuha Medika, Yogyakarta, 1-7+26+73-77+81 hlm.

Manurung, S, et al. (2011). Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Hangat terhadap Perubahan Skala Byeri Persalinan Pada Klien Primigravida. Jurusan Keperawatan Poltekkes Jakarta. Diakses tanggal 25 Februari 2014 dalam http://www.poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/79JURNAL_SURYANI.pdf. Karya Tulis Ilmiah: 2-3 hlm.

Maryunani, A. (2010). Nyeri dalam Persalinan. Trans Info Media, Jakarta, 6-10+40-53 hlm.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta, 60-62+115 hlm.

Nugraheni, ND. (2011). Efektifitas Antara Masase dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di RSUD Ajibarang. Program D-IV Kebidanan Stikes NWU. Diakses tanggal 16 Juni 2014 dalam http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/shared/biblio_view.php?resource_id=2006&tab=opac

Prawirohardjo, S. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta, 100 hlm.

Rosalinda, D, et al. (2011). Perbedaan Teknik Kompres Hangat dan Teknik Masase untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I di BPS Nining Haryuni dan BPS Nurhasanah di Bandar Lampung Tahun 2011. Program Studi Kebidanan Metro Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Tanjungkaraang. Diakses tanggal 16 Juni 2014 dalam http://bascommetro.wordpress.com/author/bascommetro/page/5/

Yani, DP, & Uswatun, K. (2012). Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif. Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU. Diakses tanggal 25 Februari 2014 dalam http://www.journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/156

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.