Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta

Rista Islamarida; Arif Tirtana; Aan Devianto

doi:10.33366/jc.v11i2.4066

Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta

Rista Islamarida, Arif Tirtana, Aan Devianto

Abstract

Adolescence is the transitional age from childhood to adulthood, and there are many changes during this period. The change that occurs is not only physical but also psychological. A lot of the stresses in the lives of teenagers make them look for ways to solve the problem. A teenager who can cope with problems well will go through adolescence well. However, there are some adolescents who are unable to cope with the problem, which will cause negative effects such as emotional instability. Because of these unstable emotions, teenagers use inappropriate ways to deal with their problems, such as self-harm behavior. This study aims to paint a picture of self-injury in adolescents. The study used descriptive analytical methods using the Self-Harm Inventory questionnaire for data collection. The research was carried out in the district of Sleman among teenagers aged 14–20 who were spread across 14 districts in Sleman. The total number of respondents was 1,362, taken using the cluster sampling technique. The results of the study showed that the majority of adolescents had low self-harm behaviors, with a percentage of 66.6%. However, attention should still be paid to adolescents who have high self-harm behaviors (a percentage of 3.4%). So further research is still needed to find out the various factors that affect self-injury behavior in adolescents.

Keywords

Behavior, Adolescence, Self Injury

Full Text:

PDF

References

Afrianti, R. (2020). Intensi Melukai Diri Remaja Ditinjau Berdasarkan Pola Komunikasi Orang Tua. Mediapsi, 6(1), 37–47. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2020.006.01.5

Alifiando, B. K., Pinilih, S. S., Amin, M. K., Kesehatan, I., & Magelang, U. M. (2022). GAMBARAN KECENDERUNGAN PERILAKU SELF-HARM PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR STUDY. Jurnal Keperawatan, 8(1), 11–18.

Arinda, O. D., & Mansoer, W. W. D. (2020). NSSI (Nonsuicidal Self-Injury) pada

Dewasa Muda di Jakarta: Studi fenomenologi interpretatif. Jurnal Psikologi Ulayat, 8, 123–147. https://doi.org/10.24854/jpu150

Asyafina, N., & Salam, N. E. (2022). Fenomena Mahasiswa Pelaku Self Harm di Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13930–13936.

Azzahra, C. W., & Destiwati, R. (2022). KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK ( Studi Kasus Pada Remaja Pelaku Self-injury di Kota Depok ). JIKE : Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 5(2), 129–143.

Elvira, S. R., & Sakti, H. (2021). EKSPLORASI PENGALAMAN NONSUICIDAL SELF-INJURY ( NSSI ) PADA WANITA DEWASA AWAL : SEBUAH INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS. Jurnal Empati, 10(Nomor 5), 319–327.

Harefa, I. E., & Mawarni, S. G. (2019). Komunikasi Interpersonal (Self Talk) Sebagai Pencegahan Self- Harm Pada Remaja. Prosiding Seminar Nasional 2019: Pengembangan Karakter Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, September, 3.

Hidayati, D. S., & Muthia, E. N. (2016). Kesepian Dan Keinginan Melukai Diri Sendiri Remaja. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 185–198. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.459

Hidayati, F., Fanani, M., & Mulyani, S. (2021). Prevalensi dan Fungsi Melukai Diri Sendiri pada Mahasiswa. Tantangan Pembelajaran KOmprehensif Untuk Mengembangkan Karakter Peserta Didik : Berdasarkan Pendekatan Psikologi Positifmprehensif Untuk Mengembangkan Karakter Peserta Didik : Berdasarkan Pendekatan Psikologi Positif, 190–197.

Hurlock, E. (2013). Psikologi Perkembangan. Erlangga.

Izzah, F. N., & Ariana, A. D. (2022). Hubungan Perceived Social Support dengan Perilaku Non-Suicidal Self Injury pada Remaja. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 70–77.

Karimah, K. (2021). Kesepian dan Kecenderungan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri pada Remaja dari Keluarga Tidak Harmonis. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 367. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5978

Kholik, A., & Adi, W. (2020). Pengembangan Website Berbasis Cause Oriented Campaigns Untuk Menghindari Self-Harm Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), 81–87.

Kusumadewi, A. F., Yoga, B. H., Sumarni, S., & Ismanto, S. H. (2020). Self-Harm Inventory (SHI) Versi Indonesia Sebagai Instrumen Deteksi Dini Perilaku Self-Harm. Jurnal Psikiatri Surabaya, 8(1), 20. https://doi.org/10.20473/jps.v8i1.15009

Paramita, A. D., Faradiba, A. T., & Mustofa, K. S. (2021). Adverse Childhood Experience Dan Deliberate Self Harm Pada Remaja Di Indonesia. Jurnal Psikologi Integratif, 9(1), 16. https://doi.org/10.14421/jpsi.v9i1.2137

Prasanti, D., & Prihandini, P. (2019). FENOMENA AKSI MENYAKITI DIRI BAGI REMAJA DALAM MEDIA ONLINE TIRTO.ID Analisis Teori Konstruksi Sosial dalam Fenomena Aksi Menyakiti Diri bagi Remaja dalam Media Online Tirto.id. Jurnal Nomosleca, 5(2), 126–138. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v5i2.3226

Putri, D. M., Yasir, & Nurjanah. (2021). Etnografi Virtual Pengungkapan Diri Mengenai Self Harm Dan Kesehatan Mental Pada Pengguna Media Sosial Twitter. PERSEPSI : Communication Journal, 4(2), 221–235.

Ramadani, F. H. E., & Wardani, I. Y. (2020). Upaya Menurunkan Perilaku Mencederai Diri Pasien Skizofrenia Dalam Pembelajaran Praktik Klinik Online. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(3), 335–348. http://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/641

Rina, R. S., Nauli, F. A., & Indriati, G. (2021). Gambaran Perilaku Self Injury dan Risiko Bunuh Diri pada Mahasiswa. Health Care …, 2(1), 364–370. http://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/view/133%0Ahttp://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/download/133/78

Sadiah, E., Desmaniarti, Avianti, N., & Rukman. (2021). Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja. Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale, 2(1).

Sibarani, D. M., Niman, S., Parahyangan, K.

B., & Barat, P. B. (2021). Self-harm dan depresi pada dewasa muda. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(4), 795–802.

Suprayanti, R., Nauli, F. A., & Indriati, G. (2021). Gambaran Perilaku Self Injury dan Resiko Bunuh Diri pada Mahasiswa. Health Care : Jurnal Kesehatan, 10(2), 305–312.

Thesalonika, & Apsari, N. C. (2022). PERILAKU SELF-HARM ATAU MELUKAI DIRI SENDIRI YANG ( SELF-HARM OR SELF-INJURING BEHAVIOR BY ADOLESCENTS ). Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 213–224.

Verenisa, A., Suryani, & Sriati, A. (2021). Gambaran Self-Injury Mahasiswa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 43–56.

Wibisono, B. K. (2018). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Melukai-Diri Pada Remaja Perempuan. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 1–12.

Widyawati, R. A., & Kurniawan, A. (2021). Pengaruh Paparan Media Sosial Terhadap Perilaku Self-harm Pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 120. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24600

DOI: https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4066

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item Supplementary files - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)