Analisis Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Perilaku Berisiko Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Desa Mayangrejo
Abstract
Dengue hemorrhagic fever emerges in tropical countries like Indonesia. Bojonegoro is one of the highest districts with increased cases in East Java. The high incidence of dengue hemorrhagic fever in Bojonegoro is riveting to be explored related to some causative factors, including education and community behavior. Moreover, education affects an individual level of knowledge, which will impact a person's behavior that potentially affects the public health degree, especially the incidence of dengue hemorrhagic fever. This study aimed to determine the relationship between education and risky behavior in dengue hemorrhagic fever incidence in Mayangrejo Village, Bojonegoro Regency, East Java. A cross-sectional approach was used within a total population of 302 participants, and the Lemeshow sampling technique reached 67 respondents. Data were collected using a questionnaire distributed to residents' homes, while the Fisher's Exact Test was used for data analysis. The results showed a significant relationship between behavior and the incidence of dengue hemorrhagic fever (p-value = 0.024), and there was a relationship between education level and the incidence of the disease (p-value = 0.022). Performing health education and undertaking one House one Jumantik program is then recommended.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, D. P. (2022). Studi Deskriptif Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah Dengan Cara 5M (Menguras, Menutup, Mengganti, Mengubur, Dan Menaburkan) Di Desa Kalisari RT 03 RW 05 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Dawe, M. A., Romeo, P., & Ndoen, E. (2020). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat serta Peran Petugas Kesehatan Terkait Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Journal of Health and Behavioral Science, 2(2), 138-147.
Francisco, F., Kaunang, W. P., & Kekenusa, J. S. (2018). Hubungan antara Faktor Lingkungan Biologis dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Tikala Manado. Community Health, 2(5), 48-62.
Hijroh, H., Bahar, H., & Ismail, C. (2017). Dengue And Severe Dengue. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2.
Jata, D., Adi Putra, N., & Pujaastawa, I. B. G. (2016). Hubungan Perilaku Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan Dan Puskesmas I Denpasar Timur.
Ecotrophic : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 10(1), 17. https://doi.org/10.24843/EJES.2016.v10.i01.p03
Kemenkes. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.
Kemenkes. (2022). Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). https://www.kemkes.go.id/article/view/22061600001/kasus-dbd-meningkat-kemenkes-galakkan-gerakan-1-rumah-1-jumantik-g1r1j-.html
Lardo, S., Soesatyo, M. H. N. E., Juffrie, & Umniyati, S. R. (2018). The worsening factors of dengue hemorrhagic fever (DHF) based on cohort study with nested case-control in a tertiary hospital. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 125, 012011. https://doi.org/10.1088/1755-1315/125/1/012011
Maulidini, R. R. (2022). Peningkatan Kasus DBD di Jatim Hampir 100 Persen. https://www.jawapos.com/surabaya/27/01/2022/peningkatan-kasus-dbd-di-jatim-hampir-100-persen/?page=all
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Prasetyani, R. D. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Medical Journal of Lampung University, 4(7), 6.https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1449
Prasetyowati, H., Astuti, E. P., & Widawati, M. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 115–124. https://doi.org/10.22435/blb.v13i2.265
Priesley, F., Reza, M., & Rusjdi, S. R. (2018). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 124–130. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.790
Putri, R., & Naftassa, Z. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah dengue di Desa Kemiri,Kecamatan Jayakerta, Karawang tahun 2016. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 1(4), 1. https://doi.org/10.26714/magnamed.1.4.2017.1-7
Rahmawati, U., . M., & Herdiani, F. (2019). Hubungan Perilaku PSN Plus Dengan Kejadian Demam Berdarah (DBD) di Daerah Wilayah Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 7(2), 103–108. https://doi.org/10.37676/jnph.v7i2.904
Ratnasari, Evy, Setiani, Onny, & Dangiran, Hanan Lanang (2018). Hubungan Faktor Lingkungan dan Faktor Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 11. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i4.21451
Rinanda, H. M. (2022). Kasus DBD di Bojonegoro Tertinggi se-Jatim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-5915202/kasus-dbd-di-bojonegoro-tertinggi-se-jatim
Sandra, T., Sofro, M. A., Suhartono, S., Martini, M., & Hadisaputro, S. (2019). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 6-12 Tahun di Kecamatan Tembalang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 4(1),.https://doi.org/10.14710/jekk.v4i1.4423
Subadi, W. (2017). Hubungan faktor lingkungan sosial (pengetahuan, sikap,
dan perilaku) terhadap kejadian demam berdarah dengue di Kelurahan Sorosutan Kota Yogyakarta tahun 2013. PubBis: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis, 1(1), 173-183.https://doi.org/10.35722/pubbis.v1i1.20
Sunarsih, N., & Azam, M. (2017). Hubungan faktor ekologi dan sosiodemografi dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan). Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 6(1). https://doi.org/10.31596/jcu.v2i5.165
Tianingsih, A., & Susilo, J. (2022). Tingkat Pengetahuan dan Praktik Konsumsi Jamu Jun di Kalangan Masyarakat Desa Turirejo Demak [Thesis (S1)]. Universitas Ngudi Waluyo.
Tompodung, V. D., Kandou, G. D., & Kalesaran, A. F. (2020). Hubungan Antara Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang. Kesmas, 9(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/30333
Utami, L. D. (2021). Faktor-faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2010-2011. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Widiyaning, M. R. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Doplang, Purworejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 9. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.20312
Wijayanti, S.P.M., Anandari, D., Maqfiroch, A.F.A., 2017. Pengukuran Ovitrap Index (OI) Sebagai Gambaran Kepadatan Nyamuk Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Banyumas. Kesmas Indonesia, 9(1), 56-63. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/228
Refbacks
- There are currently no refbacks.