Perilaku Makan Pada Individu Obesitas Dengan DM Tipe 2 Selama Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga
Abstract
Obesity is one of the risk factors for diabetes mellitus. Obese people have a higher risk of insulin resistance. The emergence of the COVID-19 pandemic prompted the Indonesian government to enforce policies ranging from large-scale social restriction and transition to implementing emergency community activity restrictions at levels 1–4 that can have impacts that affect people’s lives, including affecting diets. The study aims to find out the dietary picture of adult obese individuals with type 2 diabetes mellitus in the work area of Puskesmas Sidorejo Lor, Salatiga City, during the COVID-19 pandemic. The study respondents were individuals aged 25–59 years of age, with a total of 22 people identified with type 2 diabetes mellitus and obesity. The research uses quantitative descriptive methods with instruments such as Semi-quantitative Food Frequency questionnaires and Food recalls. Data is analyzed using the Food Ingredient Composition List, Nutrisurvey, and Microsoft Excel. The results of the study showed that the respondents’ energy, protein, and fat consumption was excessive, while the average respondent’s carbohydrate intake had a severe deficit. The study concluded that there was an imbalance in respondent intake because respondents reduced their consumption of carbohydrates, especially white rice, but their protein and fat intake was not in line with their needs.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adu, A. A., & Boeky, D. (2021). Pola Konsumsi Pasien Covid-19 yang Melakukan Isolasi Mandiri Selama PPKM Level 4. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 214-221.
Adwinda, M. D., & Srimiati, M. (2019). Hubungan Lingkar Perut, Konsumsi Gula dan Lemak dengan Kadar Glukosa Darah Pegawai Direkotrat Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Nutrire Diaita, 11(1), 7-17.
Cahyaningrum, Aladhiana. (2015). Leptin sebagai Indikator Obesitas. Jurnal
Kesehatan Prima, Volume 9, Nomor 1, Hal. 1364-1371.
Chandrasekaran, B., & Fernandes, S. (2020). “Exercise with Facemask; Are We Handling a Devil’s Sword?”- A Physiological Hypothesis. Medical Hypotheses, 144(June), 110002.
Dieny, F., F., Jauharany, F., F., Tsani, A., F., A., & Nissam Choirun. (2021). Perilaku Makan Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 pada Kelompok Remaja dan Dewasa di Indonesia. Aceh. Nutri. J. 2021; 6(2).
Evan, E., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2017). Hubungan Antara Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).
Fahmiyah, I., dan Latra, I., N. (2016). Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Diabetes RSUD Dr. Soetomo 18 Surabaya Menggunakan Regresi Probit Biner. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 5(2)2337-3520.
Hidayat, Ahmad. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Berisiko dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa Kampus X, Kediri. Jurnal Wiyata, Vol. 3, No. 2.
Hidayat, N., Putri, E. S., Yarmaliza, Y., Darmawi, D., & Fera, D. (2021). Hubungan Obesitas dan Pola Makan dengan Diabetes Mellitus Komplikasi pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Meureubo Kabupaten Aceh Barat. JURMAKEMAS (Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(1), 59-69.
Kant, I., Pandelaki, A. J., & Lampus, B. S. (2013). Gambaran Kebiasaan Makan Masyarakat di Perumahan Allandrew Permai Kelurahan Malalayang I Lingkungan XI Kota Manado. Jurnal kedokteran komunitas dan tropik, 1(3).
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Kusnadi, G., Murbawani, E. A., & Fitranti, D. Y. (2017). Faktor Risiko Diabetes Mellitus pada Petani dan Buruh. Journal of Nutrition College, Vol. 6(2), 138-148.
Manik, C. M., & Ronoatmodjo, S. (2019). Hubungan Diabetes Mellitus dengan Hipertensi Pada Populasi Obes di Indonesia (Analisis Data IFLS-5 Tahun 2014). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(1).
Nugroho, K., P., A., Kurniasari, R., M., D., & Novianti, T. (2019). Gambaran Pola Makan sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, dan Hipertensi) di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan, Kota Salatiga. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Nomor 15-23.
Purwandari, Henny. (2014).Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah pada Karyawan di RS Tingkat IV Madiun. Jurnal Efektor, Nomor 25, Volume 01.
Putra, F. D., & Mahmudiono, T. (2012). Hubungan Tingkat Konsumsi Karbohidrat, Lemak, dan Dietary Fiber dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Media Gizi Indonesia, 2(9), 1528-1538.
Qodariyah, N., Sulistyani, S., & Darundiati, Y. H. (2017). Identifikasi Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Mi Instan pada Mahasiswa Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(2), 147-179.
Sidor, A., & Rzymski, P. (2020). Dietary Choices and Habits during COVID-19 Lockdown: Experience from Poland. Nutrients, 12(1657), 13
Suryandari, B. D., & Widyastuti, N. (2015). Hubungan Asupan Protein dengan Obesitas Pada Remaja. Journal of Nutrition College, 4(4), 492-498.
Suryanti, S. D., Raras, A. T., Dini, C. Y., & Ciptaningsih, A. H. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2), 86-90.
Susanti, Bistara, D., N. (2018). Hubungan Pola Makan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, Volume 3, Nomor 1.
Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskedas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan. Jakarta.
Wati, A. H., & Rodliah, R. (2019). Asupan Makanan dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus
Tipe II di RS Jatinegara. Binawan Student Journal, 1(1), 15-21.
Widodo, Tri. (2013). Respon Konsumen Terhadap Produk Makanan Instan. Among Makarti, Vol. 6, No. 12.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
