Analisa Deteksi Dini dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia Prasekolah

miftakhul ulfa

Abstract

Program deteksi dini dan stimulasi perkembangan merupakan salah satu program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk menemukan penyimpangan perkembangan pada balita maupun anak usia prasekolah secara dini, menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader, organisasi profesi) dengan tenaga professional. Pemantauan perkembangan anak meliputi pemantauan dari aspek fisik, psikologi, dan sosial. Tujuan penelitian untuk menganalisa perkembangan siswa TK dan pengetahuan (orang tua dan guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal 12) dalam deteksi dini dan stimulasi perkembangan pada anak prasekolah. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan metode survei analitik 35 responden. Instrument yang digunakan KPSP, deteksi autis (CHAT), deteksi gangguan emosional (KMEE) dan deteksi gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH).Hasil penelitian, didapatkan bahwa ada beberapa siswa mengalami penyimpangan pada pemeriksaan KPSP sejumlah 4 siswa, sejumlah 5 siswa mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, 1 siswa mengalami autis dan 100 % responden (orang tua dan guru ) merespon positif dalam hal kemanfatan yang sangat tinggi untuk melakukan deteksi dini kelainan perkembangan anak.

Keywords

anak prasekolah; deteksi dini; perkembangan

Full Text:

PDF

References

Depkes RI.(2007).Pedoman Pelaksanaan Stimuasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Irmawati.(2007).Analisis Hubungan Fungsi Manajemen Pelaksana Kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dengan Cakupan SDIDTK Balita dan Anak Pra Sekolah di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2007 (Tesis). Undip Semarang. Semarang.

Kemenkes RI. (2012). Instrumen stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Jakarta

Kemenkes RI.(2013). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.Jakarta.

Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia. (2010). Nomor 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi anak, Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.Direktorat Bina Gizi.

Notoatmojo, S.(2012). Metode Penelitian Kesehatan . Rineka Cipta. Jakarta

Oberlander, J.R. Slow and Steady.(2003). Get Me Ready. Terjemahan oleh Soesanti Harini Hartono. Gramedia. Jakarta

Paparan RISKESDA (2013). Diunduh darihttp//:www.labdata.litbang.depkes.go.id

Pulungan AB (2016). Aplikasi Digital Untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak. Makalah disampaikan pada PIT Bidan tanggal 3 November 2016 di Batam

Putri, RM., Maemunah,N., Rahayu,W. (2016). Pemeriksaan Pertumbuhan dan Personal Hyigiene Anak Pra Sekolah di RA Pesantren Al Madaniyah. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 1(1) p.55-64 https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/japi/article/view/459/478

Saidah, E.S.(2003). Pentingnya Stimulasi Mental Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini. No.01.hlm. 50-55

Soccoro A Gultiano, Elizabeth M King.(2006). A Better Start in Life : Evaluation Results from an Early Childhood Development Program. Philippine Journal of Development. Vol.33,lss.1/2,pg.101, 28

Soetjiningsih.(1998). Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta

Ummah F, Turlina L, Kusbiantoro D (2016). IbM Optimasi Peran Guru PAUD untuk Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah. Makalah RAKERNAS AIPKEMA 2016 “Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Widyastuti, D, dan Widyani, R. (2008). Panduan Perkembangan Anak 0 Sampai 1 Tahun. Jakarta: Puspa Swara

Yuliani, Istri. (2018). Pelatihan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang(SDIDTK) pada Paud Baitunnur Gentan Siduharjo Ngaglik Sleman. Jurnal Pengabdian” Dharma Bakti” Vol.1, No.1

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.