STUDI KORELASI ANTARA PERILAKU AKTIVITAS FISIK BERAT DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI UKM IKS PI KERA SAKTI RANTING UNITRI MALANG

Yusnita Julyarni Akri, Donny Yunamawan

Abstract

Siklus menstruasi adalah rangkaian peristiwa yang secara kompleks saling mempengaruhi dan dapat terjadi secara simultan di endometrium, kelenjar hipotalamus dan hipofisis, serta ovarium. Siklus menstruasi dapat mempersiapkan uterus untuk kehamilan. Gangguan pada proses menstruasi seperti lamanya siklus menstruasi dapat menyebabkan risiko penyakit kronis. Dimana salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi yaitu aktivitas fisik.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui korelasi antara Perilaku Aktivitas Fisik Berat Dengan Gangguan Siklus Menstruasi  Pada  Mahasiswi UKM IKS Pi Kera Sakti Ranting Unitri Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu teknik penentuan sampel bila jumlah populasi digunakan sebagai sampel. Data yang diperoleh selanjutnya analisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode analisa regresi linear sederhana.

Hasil penelitian didapatkan Nilai t hitung  variabel X 2.761 > t tabel 2.052. Ini berarti terdapat korelasi yang siqnifikan antara perilaku aktifitas fisik berat dengan gangguan siklus menstruasi. Begitu pula hal nya dengan nilai F hitung sebesar 7.621 > nilai F 0,05 (3,35) artinya terdapat korelasi yang siqnifikan antara variabel bebas dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.214 artinya korelasi antara perilaku aktivitas fisik berat dengan gangguan siklus menstruasi sebesar  (0.214 x 100) = 21.4%, sedangkan 78,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Keywords

Siklus menstruasi, aktivitas fisik berat

Full Text:

PDF

References

Almatsier, Sunita. 2009 . Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Bagus, 2006. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga berencana. EGC, Jakarta.

Dahliah, 2016. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta.

Gibney, 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. EGC, Jakarta.

Kemenkes RI. 2015. Infodatin Reproduksi Remaja. Kemenkes RI, Jakarta.

Kusmiran. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika, Jakarta.

Kusmiran. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika, Jakarta.

Lim et All. 2018. Fast Food Contsumption Alongside Socioeconomic Status, Stress, Exercise and Sleep Duration are Associated with Menstrual Irregularities in Korean Adolescents. Asia Pacific Journal Of Clinical Nutrition, Korea National Health and Nutrion Examination Survey.

Nurmalina, 2011. Pencegahan dan Manajemen Obesitas. Elex Media Komputindo Utama, Jakarta.Prawirohardjo. 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi 4 Cetakan II. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.

Notoatmodjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Paterson dkk. 2007, Ageing and Physical Activity: Evidence to Develop Exercise Recimmendations for Older Adult, Applied Physiology, Nutrition and Metabolism.

Prawirohardjo, 2014. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Riyanto. 2013. Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta.

Sugiono, 2007. Metode Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Sugiono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta, Bandung.

Widarjono. 2005. Statistika Terapan Edisi pertam. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

WHO. 2010, Physical Activity In Guide to Community Preventive Service.

Yanna, 2017. Gizi Reproduksi. Putaka Rahma, Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.