ANALISIS POLA NUTRISI DAN PSIKOLOGI IBU HAMIL UK < 20 MINGGU DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT BEN MARI MALANG
Abstract
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram, sebelum janin dapat bertahan hidup di luar kandungan.. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Pola Nutrisi dan Psikologi Ibu Hamil UK <20 Minggu dengan Kejadian Abortus di RS.Ben Mari.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai yang diketahui peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda.
Nilai thitung Variabel pola nutrisi (X1) sebesar 9,267 > t0,05 (2.052) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Variabel pola nutrisi dengan kejadian abortus (Y). Nilai thitung psikologi (X2) sebesar 6.348 > t0,05 (2.052) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara psikologi dengan kejadian abortu (Y). nilai Fhitung sebesar 6,809> 2.98 Ftabel 0,05 (3.35) hal ini menunjukkan bahwa variabel pola nutrisi (X1), psikologi (X2), memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian abortus (Y). Nilai koefisien regresi (R2) sebesar 0.564 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian abortus (Y) sebesar 56.4%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayu Niwang, dkk. (2016). Patologi dan Patofisiologis Kebidanan. Nuha Medika.Yogya
Budiyanto, M dan Agus, K. 2013. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah
Cunningham FG, Cox SM, Harstad TW, Mason RA, Pritchard JA, 1990. Chronicrenal disease and pregnancy outcome. Diakses pada 13 Januari 2019 – dalam http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2386131
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY, 2010. Obstetri Williams Vol. 1 Ed.23. Jakarta: EGC
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY, 2010. Obstetri Williams Vol. 2 Ed. 23. Jakarta: EGC
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014
Fajriaa, Lili. 2013. Faktor Resiko Kejadian Abortus Di RSUD. Dr. M. Djamil. Padang (di unduh tanggal 13 januari 2019)
Hawari, D. (2001). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Latifah.2012. Hubungan Frekuensi Kunjungan Ante Natal Care Dengan Kejadian Kematian Neonatal.Tesis Universitas Indonesia.Jakarta (diunduh 15 Januari 2019) Tersedia dari URL: HYPERLINK
Mahan L K, Stump S E. 2014. Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy 11th Edition. USA : Elsevier.
Marotz L R, Cross M Z, Rush J M. 2005. Health, Safety, and Nutrition for Young Child 6th Edition. USA : The Thompson Coorporation.
Moore M. C.1997. Terapi Diet dan Gizi Edisi II. Jakarta: Hipokrates.
Mardison Lydia. 2015. Faktor Risiko Utama Maternal Penyebab Abortus Di Puskesmas Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock Bukittinggi, Jl Soekarno-Hatta No 11 ManggisGanting Koto Selayan Bukittinggi, Indonesia.( diunduh 04 Februari 2019)[email protected]:http://doi.org/10.22216/jen.v3i2.3144
Masitoh dan Fetty. 2013 dan 2014 . Faktor Dominan Yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Imminens/Komplit di RS. Palem Biru. Kutoharjo (di unduh tanggal 13 januari 2019)
Nugroho, T. (2015). Buku Ajar Obstetri Mahasiswa Kebidanan. (B. John, Ed.) Yogyakarta: Ruha Medika.
Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Meteodeologi Penelitian Ilmu Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Olivares S, J Kain, L Lera1, F Pizarro1, F Vio1 and C Moron. 2004. Nutritional status, food consumption and physical activity among Chilean school
Prasetyono, 2007. Metode Mengatasi Cemas dan Depresi. Yogyakarta: ORYZA
Profil Kesehatan Jawa Timur, 2014
Sadock, B. J., & Virginia, A. S. (Ed). (2010). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis (2nd Ed). Terjemahan Profitasari & Nisa, T. M. Jakarta: EGC.
Shils et al 2013. Modern Nutrition in Health and Disease. 10th ed. Philadelphia (US) : Lippincott Williams & Wilkins.
Sistriani.C. 2010. Faktor Maternal dan Kualitas pelayanan Ante Natal Care Terhadap Risiko Kehamilan. Universitas Diponegoro. Semarang. (di unduh 03 Februari 2019) tersedia dari URL: digilib.esaunggul.ac.id/public/UEUUndergraduate-5220
Stuart, & Sundeen.1998. Keperawatan Psikitrik: Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Tamsuri. Anas. 2006. Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku
Tyagita. 2011. Hubungan Faktor Maternal Dengan Kejadian Abortus Inkomplit Di RSUD Tugurejo. Universitas Muhammadiyah. Semarang. (diunduh04Februari 2019) Tersedia dari URL: HYPERLINKhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/142/jtptunimus-gdl-tyagitakhr-7082-1-4.abstr-k.pdf
Wahyuni. 2011. Faktor Risiko Penyebab Abortus Di Sungai Sikakap Kalimantan Barat. Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Skripsi (Open) (diunduh 03 Februari 2019) Tersedia dari URL: HYPERLINKhttp://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=20315164&lokasi=lokal
Refbacks
- There are currently no refbacks.