HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BBLR DI RS BEN MARI MALANG

Sofiana Nappu, Yusnita Julyarni Akri, Suhartik Suhartik

Abstract

Bayi Berat lahir rendah (BBLR) merupakan Bayi yang terlahir dengan salah satu masalah atau penyebab yang mempengaruhi tingginya angka kesakitan dan kematian bayi (neonatal). Angka kematian bayi menjadi indikator pertama dalam menentukan derajat kesehatan anak, karena merupakan cerminan dari status kesehatan saat ini. Bayi berat lahir rendah memiliki resiko kematian pada usia dibawah 1 tahun, 17 kali lebih besar dari bayi yang dilahirkan dengan berat lahir normal. Hal ini kemungkinan karena pada BBLR kematangan organ-organ tubuh yang belum sempurna. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan paritas dan usia ibu dengan kejadian BBLR di RS Ben Mari Malang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RS Ben Mari Malang pada Bulan Juli sampai Bulan Agustus 2019. Variabel bebas paritas, usia ibu dan variabel terikat kejadian BBLR. Jumlah populasi 30 dengan sampel 30 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda.

Nilai t hitung variabel paritas (X1) sebesar 6.131 > ttabel 2.048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X1) dengan kejadian BBLR (Y). Nilai t hitung variabel usia ibu (X2) sebesar 5.097 > ttabel 2.048 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (X2) dengan kejadian BBLR (Y). Nilai F hitung sebesar 11,534 > dari nilai F 0,05 (3,35) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel paritas (X1), dan usia ibu (X2), dengan kejadian BBLR (Y). Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.648 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian BBLR sebesar 64,8%, sedangkan 35,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Keywords

BBLR, Paritas, Usia Ibu

Full Text:

PDF

References

Almatsier, Sunita, 2015. "Prinsip Dasar Ilmu Gizi". Gramedia, Pustaka Utama. Jakarta.

Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2014. "Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2013". Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Holid, S. F, 2017. "Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Kehamilan Serotinus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Slamet Garut tahun 2014". Jurnal Kesehatan Budi Luhur, 10(2), 151–159.

Kemenkes RI, 2010. "Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2010". Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI, 2017. "Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016". Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. 2017. "Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016". Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ladewig, W.P. 2013. "Asuhan Keperawatan Ibu pada Bayi Baru Lahir". Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Manuaba I.B.G. 2017. "Pengantar Kuliah Obstetri". Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. 2010. "Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi Edisi Revisi 2010". Jakarta: Rineka Cipta.

Rajashree, K, 2015. "Study on the Factors Associated with Low Birth Weight among Newborns Delivered in a Tertiary-Care Hospital, Shimoga, Karnataka". International Journal of Medical Science and Public Health, [e-journal] 4 (9): pp. 1287–1290.

Sondakh, J, 2013. "Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir". Sally Carolina, (ed). Jakarta: Erlangga.

Sugiyono, 2013. "Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D". Bandung: Alfabeta.

Suryati. 2014. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun 2013". Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, [e-journal] 8 (2): pp. 72–78.

WHO. 2013. "Materi Pembelajaran Kesehatan Ibu & Anak". Edukia 2013.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.