HUBUNGAN ANTARA POLA SEKSUAL DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SERVISITIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERPUCUNG

Maria Italina Mbere, Vivin Yuni Astutik, Defi Kristina Sari

Abstract

Servisitis adalah radang dari selaput lendir canalis cervicalis. Karena epitel selaput lendir cervicalis hanya terdiri dari satu lapisan sel silindris maka mudah terkena infeksi dibandingkan dengan selaput lendir vagina. Servisitis merupakan kelanjutan dari infeksi pada vagina yang di sebabkan oleh trichomonas, Chlamydia Trakhomatis, Gonorhoe dan virus Herpes.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Pola Seksual dan personal hygiene dengan kejadian Servisitis pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas Sumberpucung. Lokasi dan waktu Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Sumberpucung pada Bulan Maret sampai Juni 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai yang diketahui peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif. Dengan menggunakan metode model regresi linier berganda.

Variabel Nilai Thitung  variabel pola seksual (X1) sebesar 3.925 > Ttabel 2.052 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pola seksual (X1) dengan kejadian servisitis (Y). Nilai Thitung  variabel  personal hygiene (X2) sebesar 4.372 > Ttabel 2.052 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene (X2) dengan kejadian servisitis (Y). Nilai Fhitung sebesar 8,541 > dari nilai F0,05 (3,354) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pola seksual (X1), dan personal hygiene (X2), dengan kejadian servisitis (Y). Nilai koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0.474 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian servisitis sebesar 47,4%, sedangkan 52,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari nilai Thitung yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian servisitis adalah variabel X2 (personal hygiene).

 

Keywords

Pola seksual, Personal Hygiene, Servisitis

Full Text:

XML

References

Amelia. 2012. Gambaran Perilaku Remaja Putri Menjaga Kebersihan Organ Genitalia dalam Mencegah Keputihan. Febra, Jakarta.

Christiana, Ari. dkk. 2012. Hubungan Antara Vulva Hygiene dengan Kejadian Servisitisdi Desa Sambigede Kecamatan SumberPucung Kabupaten Malan. (http://www.scribd.com/doc/111995066/Jurnal-Ari Christiana-Servisitis) diakses 19 Juni 2019.

Dyan, Rizqi. 2012. Servisitis. (http://rizqidyan.wordpress.com/tag/servisitis/) diakses 19 Juni 2019.

Manuaba I.B.G. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri .EGC, Jakarta.

Manuaba. 2010. Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. EGC, Jakarta.

Notoadtmodjo S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Nur, Azizah. 2011. Hubungan Pemakaian Vaginal Douching Dengan Kejadian Servisitis Di Poli Kandungan RSUD Kelas B dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya,

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitin Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta.

Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta,

Jakarta.

Prawirohardjo Sarwono. 2009. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Priyo. 2012. Tesis Hubungan Pola Adaptasi Akibat Bencana Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Seksual pada Keluarga di Hunian Sementara Pasca Bencana Merapi Kabupaten Magelang, Fakultas Ilmu Keperawatan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Komunitas Universitas Indonesia. Jakarta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. : Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.

Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Widyastuti, E. S. 2009. Personal dan Sosial yang Mempengaruhi Sikap Remaja terhadap Hubungan Seks Pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia.

Yani Wisyastuti, dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya, Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.