Program Pemberdayaan TBM Rumah Singgah Al-Barokah dalam Meningkatkan Inklusi Sosial Masyarakat Perdagangan
Abstract
This research aims to o determine the Al-Barokah Reading Center activity program related to social inclusion and its implementation for the trading community and to find out what obstacles are experienced in carrying out the Al-Barokah Reading Center empowerment program in increasing community social inclusion. Trading. In this study, the researcher used a descriptive qualitative research type, while the determination of the informants that the researcher did was using a purposive sampling technique, where there were 2 informants in the study. The data collection technique was carried out in several stages, namely observation, interviews, and documentation of activities in the Al-Barokah Shelter TBM. The results of this study indicate that there are several points that are being made by TBM in carrying out empowerment programs to increase community social inclusion, namely programs in the form of literacy movements, orphan social movements, socialization of the effects of drugs, storytelling, collaboration between library institutions, collaboration with the institute is obliged to report drugs. While the obstacles in carrying out this empowerment program are the limited facilities and infrastructure as well as the budget owned by TBM.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program kegiatan taman baca Rumah Singgah Al-Barokah yang berkaitan dnegan inklusi sosial serta implementasinya untuk masyarakat perdagangan serta untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dialami dalam menjalankan program pemberdayaan taman baca rumah singgah Al-Barokah dalam meningkatkan inklusi sosial masyarakat Perdagangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, adapun penentuan informan yang peneliti lakukan yaitu menggunakan teknik purposive sampling, dimana informan dalam penelitian berjumalah 2 oraang. Teknik penggumpulan data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan-kegiatan yang ada di TBM Rumah Singgah Al-Barokah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa point yang menjadi upaya yang dilakukan TBM dalam menjalankan program pemberdayaan untuk meningkatkan inklusi sosial masyarakat yaitu program berupa gerakan literasi, gerakan sosial anak yatim, sosialisasi dampak narkoba, melakukan story telling, kerjasama antar lembaga perpustakaan, kerjasama dengan institut wajib lapor narkoba. Sedangkan hambatan dalam menjalankan program pemberdayaan ini yaitu masih terbatasnya sarana dan prasarana serta anggaran yang dimiliki TBM.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrina, C., & Irwan. (2022). Peran Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Dalam Membangun Budaya Literasi Berbasis Kearifan Lokal di Kota Padang Panjang. Proceeding International Conference on Islamic Studies “Islam & Sustainable Development,” 1(1), 269–276.
Airlanda, P. (2021). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu, 5(3), 1683–1688.
Fatwa, A. N. (2021). Penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pustaka Keliling Adil Dalam Pemberdayaan Literasi Dan Ekonomi Masyarakat. Jurnal El-Pustaka, 02(1), 14–25. https://doi.org/10.24042/el-pustaka.v2i1.8666
Hany Amari’a, K., & Hafidz, N. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penguatan Literasi Di Rumah Kreatif Wadas Kelir. XII.
Harefa, sari, H. (2022). Sosialisasi Literasi Informasi Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Di Kalangan Anak-Anak Pada Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ) Literasi Informasi. Abdimas Mutiara, 3(1), 181–187.
Holik, A. (2020). Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sebagai Sarana Alternatif Layanan Literasi Dasar. Media Nusantara, 17(1), 89–102.
Irsad, M., Prasetiawati, E., Wahyudi, W., Jannah, S. R., & Sufiantoro, S. (2020). Pemberdayaan Literasi Masyarakat melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Bakti Kabupaten Lampung Timur. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(2), 317–332.
Miles, B. M., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis.
Nasrullah, dkk. (2021). Peran Rumah Baca Pinisi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Terang-Terang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Jurnal Ilmu Perpustakaan (Jiper), 3(2), 1–14. https://doi.org/10.31764/jiper.v3i2.4351
Prabowo, B., Batubara, A. K., & Jamil, K. (2023). Strategi Perpustakaan Desa Rahul Dalam Implementasi Program Inklusi Sosial Menjadi Perpustakaan Terbaik Nasional. Jurnal Pustaka Budaya, 10(1), 50–56. https://doi.org/10.31849/pb.v10i1.11912
Putra, P., Gutama, B., & Widiyahseno, B. (2020). Inklusi Sosial Dalam Pembangunan Desa. Reformasi, 10(1), 70-. Retrieved from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/index
Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 32. https://doi.org/10.21580/jid.v39.1.3989
Sayuti, M. H., & Achmad, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Sdgs Desa Untuk Kesejahteraan Hidup. Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve, 1(2), 50–55.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tareze, M. A. H., Astuti, I., & Afandi. (2022). Model pembelajaran kolaborasi sdg. Journal Visipena, 13(1), 42–53.
Triatmanto, B. (2021). Mengagas Percepatan Pencapaian Sustainability Development Goal’s (SDG’S) (dengan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia).
Utami, D. (2019). 74-1312-1-Pb. Visi Pustaka, 21(1), 31–38.
Widyawati, W., & Winoto, Y. (2022). Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Rumah Baca Asma Nadia. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan …, (October), 29–38.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
