PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT

Roro Merry Chornelia, Noora Fithriana, Abd. Rohman

Abstract

Empowerment can be said as a process of building a community through capacity building and behavior change in an organization. The purposes of this research are to determine the role of rural government to empower the information group of societies in the village of Tlekung, Bumiaji, Batu; its supporting and inhibiting factors. This research used a qualitative approach to obtain the primary and secondary data. The research results determined that the Rural Government of Tlekung plays the role successfully so the group can inform many pieces of information in Tlekung by the media. To conduct the job, the Rural Government of Tlekung also gives incentives to the group and controls its activities. The supporting factor of the role of the Rural Government of Tlekung for empowering the group is a good communication style; meanwhile, the inhibiting factor is a fund that lacks to buy some media tools. AbstrakPemberdayaan dapat dikatakan sebagai suatu proses membangun masyarakat melalui pengembangan kemampuan dan perubahan perilakunya dalam suatu organisasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah desa dalam pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di Desa Tlekung, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Tlekung berhasil berperan dalam pemberdayaan KIM sehingga KIM dapat memberitahukan hal-hal yang sedang dan akan dilaksanakan di Desa Tlekung melalui media-media informasi. Dalam menjalankan perannya, Pemerintah Desa Tlekung juga memberikan insentif kepada KIM dan mengontrol kegiatan KIM. Faktor pendukung peran Pemerintah Desa Tlekung dalam pemberdayaan KIM adalah pola komunikasi yang baik, sedangkan faktor penghambatnya ialah kurangnya dana untuk membelikan peralatan media.

Keywords

information group; rural role; society empowerment

Full Text:

PDF

References

Budhirianto, S. (2015). Pola Komunikasi untuk Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat dalam Menyukseskan Program Swasembada Pangan. Jurnal Pekommas, 18(2), 127-138.

Chernova, R., & Rinawati, R. (2016). Proses Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (Kim) Sebagai Agen Informasi Kota Bandung. Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN, 2460, 6532.

Endah, K., Suwarlan, E., & Aditiyawarman, A. (2021). PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DI DESA DANASARI KECAMATAN CISAGA KABUPATEN CIAMIS. Abdimas Galuh, 3(2), 419-426.

Julika, S. R., & Puspaningrum, I. I. (2016). PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DALAM MENDORONG PEMBANGUNAN DESA. PUBLIC CORNER, 11(2).

Kasiyanto, K. (2017). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DAERAH TERTINGGAL DI JAWA TIMUR DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 5(2), 101-110.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko, Soebiato. (2017). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Sadija, Nazafarin. (2020). Kupas Tuntas Badan Usaha Milik Desa. Yogyakarta: Pixelindo.

Sari, R. P. (2017). Pencapaian Masyarakat Informasi Ditinjau Melalui Implementasi Program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)(Studi Kasus Implementasi Program KIM di Jawa Timur di Wilayah Rural (KIM Nglanduk dan KIM Warurejo) dan Wilayah Urban (KIM Mojod dan KIM Swaraguna). Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 13(1), 56-63.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Administrasi. Cetakan ketiga. Jakarta: CV. Alfa Beta.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.