PEMETAAN AGENDA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BANDAR ANTARIKSA DI PULAU BIAK

Nurul Fatmawati

Abstract

Sampai dengan saat ini Indonesia belum memiliki bandar antariksa yang memadai untuk peluncuran berbagai satelit sehingga kegiatan peluncuran wahana antariksa yang dilakukan saat ini masih mengandalkan jasa peluncuran dari negara lain. Ditinjau dari posisi geografis Indonesia di sepanjang garis katulistiwa, secara teknis Pulau Biak menjadi lokasi ideal untuk pembangunan kawasaan bandar antariksa. Perumusan agenda setting yang tepat pada perencanaan pembangunan bandar antariksa sangat penting untuk memperoleh dukungan publik (pemerintah dan masyarakat) khususnya untuk pemetaan stakeholder dan berbagai proses yang perlu segera ditindaklanjuti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran awal atas relasi antara para aktor dan proses yang dilakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dapat diidentifikasi aktor-aktor kuncinya namun secara umum keterlibatan mereka masih terbatas. Oleh karena itu perlu dirumuskan pendekatan yang tepat untuk mengoptimalkan peran stakeholders tersebut sehingga rencana pembangunan yang telah disusun dapat tercapat tepat waktu.

Abstract: Up to now, Indonesia does not yet have an adequate spaceport for the launch of various satellites, so that the activities of launching spacecraft that are currently being carried out still rely on launch services from other countries. Judging from Indonesia's geographical position along the equator, technically Biak Island is an ideal location for the development of the spaceport area. The formulation of the right agenda setting in the spaceport development planning is very important to obtain public support (government and society), especially for stakeholder mapping and various processes that need to be followed up immediately. This study uses a qualitative descriptive method to provide an initial description of the relationship between the actors and the processes they perform. The results of the study indicate that the key actors have been identified but in general their involvement is still limited. Therefore, it is necessary to formulate the right approach to optimize the role of these stakeholders so that the development plans that have been prepared can be achieved on time

 

Keywords

Agenda Kebijakan, Bandar Antariksa, Aktor

Full Text:

PDF

References

Anggara, Sahya. 2014. Kebijakan Publik. Bandung : CV Pustaka Setia.

Anonymous, Cosmodrome, http://en.wiktionary.org/wiki/cosmodrome, diunggah pada 22 Agustus 2014 pk. 09.43.

Agnes, Alexandra Angelia. 2019. Analisis Peran Aktor dalam Penetapan Agenda Kebijakan Pembangunan Taman Kota di surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.

Rafikasari, Astri. 2017. Pemetaan Elit Politik Lokal di Pulau Biak dan Pengaruhnya Terhadap Rencana Pembangunan Bandar Antariksa. Prosiding Seminar Nasional Kebijakan dan Regulasi Penerbangan dan antariksa Menuju Kemandirian Nasional.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik, Pustaka Gramedia Utama, Jakarta.

C. Mineiro, Michael., 2008. Law and Regulation Governing US Commmercial Spaceport: Licensing, Liability, and Legal Chalangges, Journal of Air Law and Commerce, Page : 760.

Dan, Armstrong. 2005. Executive Memo on the Feasibility of a New Spaceport Facility in Cameroon, Takashi Space: The Netherlands.

Ellegood and Eleazer. 2 014. Challenges for a South Texas Spaceport. Embry-Riddle Aeronautical University. Space Traffic Management conference: pp2.

Giulia Bordacchini and Edward Burger. 2018. Space Policies Issues and Trends in 2017-2018, Report 65, European Space Policy Institute, Austria.

Hamdi, Muchlis. 2014. Kebijakan Publik. Proses, Analisis, dan Partisipasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Kusumanegara, Solahuddin. 2010. Model dan Aktor Dalam Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta : Gava Media.

LAPAN. 2021. Draft Naskah Akademik RPP Tata Cara Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Antariksa.

Nur Fauzy, Akhmad et.all. 2018. Analisis Peran Aktor dalam Formulasi Kebijakan Semarang Smart City. Jurnal of Public Policy and Management Review. Universitas Diponegoro.

Rahmayuni, yuyu. 2020. Analisis Agenda Setting dalam Proses Formulasi Agenda Setting Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pelayanan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bulukumba.

Rushefky, Mark. 1990. Public Policy in the United State. Pasific Grove: Brooks/Cole Publishing Company

Sekretariat Negara. 2013. Undang-Undang No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.

Sekretariat Negara. 2017. Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Penyelenggaraan Keantariksaan Tahun 2016 – 2040.

The Vision spaceport Partnership. 2000. Spaceport Concept and Technology Roadmapping. JSRA NCA PO – 0030.

Wahab, Solichin Abdul. 2012. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Jakarta: Sinar Grafika.

Weigel and Hastings. 2001. Interaction of Policy Choises and technical Requirements for a Space Transportation Infrastructure, Acta Astronautica,.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.