EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI DIFABEL DAKSA DI DINAS SOSIAL KABUPATEN KARAWANG

Urvi Nurjanah, Dadan Kurniansyah, Evi Priyanti

Abstract

Abstrak

Latar belakang masalah yaitu Kurang efektifnya pelatihan yang diberikan bagi para Difabel Daksa, Kurangnya lapangan pekerjaan untuk para Difabel Daksasetelah mengikuti pelatihan keterampilan di dinas sosial Kabupaten Karawang, Kurangnya kesejahteraan bagi para Difabel Daksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konsep produksi, efisiensi, kepuasan masyarakat, adaptasi, dan perkembangan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui prosedur observasi dengan cara turun langsung ke lapangan, wawancara dengan cara wawancara berhadap-hadapan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan kaum  tunadaksa yang mengikuti pelatihan di Dinas Sosial Kabupaten Karawang, studi dokumen dan visual dengan cara mengumpulkan dokumen kantor serta melakukan foto bersama aparatur dinas dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu : Untuk konsep hasil disini masyarakat banyak mengharapkan mendapatkan lapangan pekerjaan yang layak setelah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh dinas sosial, Untuk konsep efesiensi terbilang kurang efisien karena hanya diberikan waktu 4 hari pelatihan keterampilan dari kurun waktu yang telah ditentukan yaitu 3 bulan. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum menguasai bidang pelatihan yang diberikan, Untuk konsep kepuasan masyarakat terbilang tidak memuaskan karena masih terdapat keluhan diantaranya tidak adanya lapangan pekerjaan dan tidak diberikan modal untuk usaha sehingga menghambat potensi diri kaum difabel yang mengikuti pelatihan, Untuk konsep adaptasi dalam program pelatihan keterampilan kaum difabel daksa berjalan dengan baik dan tidak adanya rasa canggung antara satu sama lain sehingga membuat mereka bisa berbaur dengan semua orang yang mengikuti pelatihan, Untuk konsep perkembangan pelatihan terbilang berjalan lancar saja tidak ada kendala apapun, yang dimana peserta pelatihan mengikuti instruksi dan arahan yang diberikan oleh aparat dinas. Oleh karena itu aparatur dinas sosial sangat memiliki peran penting dalam memberikan pelatihan keterampilan untuk memajukan hak-hak hidup kaum Difabel Daksa.

 

Background of the problem is less effective training given to the disabled Daksa, lack of employment for the disabled Daksa after attending skills training in the social service of the district of Karawang, lack of welfare for the disabled Daksa. This research aims to know and analyze carrying the production, efficiency, satisfaction of the community, its sole, and development. Method e qualitative descriptive research with data collection techniques through observation procedures by going down directly to the field, interview by way of interview face face with the head of technical implementation Unit Dinas (UPTD) and the people who participated in training in the social service of the District of Karawang, study documents and visuals by collecting Office documents and taking photographs with service apparatur and community. The results of this research are:For the concept of results here many people expect to get a decent job after following the training provided by the social service, for the concept of efficiency is considered less efficient because it only given 4 days skills training from the period that has been determined by 3 months. So there are still many people who have not mastered the training field given, for the concept of public satisfaction is not satisfactory because there are still complaints among the absence of jobs and not given the capital for efforts to impede the potential of the disabled people who participated in the training, for the concept of adaptation in the Skills training program disable Daksa, and the absence of awkward taste between each other so , For the concept of development of training is quite smooth, no constraints whatsoever, in which the trainees follow the instruction and instructions given by the official. Therefore, social service apparatus has an important role in providing skills training to advance the living rights of Daksa disabilities.

Keywords

efektivitas, difabel daksa, kabupaten karawang

Full Text:

PDF

References

Gibson, edisi ke 2, SDM dan system Pola kerja, Refika Aditama, Bandung 2002

Ahmad Toha Muslim & M. Sugiarmin. 1996. Orthopedi dalam Pendidikan Anak Tunadaksa. Jakarta : Depdikbud.

Mussjafak Assjari. 1995. Ortopedagogik Anak Tunadaksa. Jakarta : Depdikbud.

Mumpuniarti. (2001). Pendidikan Anak Tuna Daksa. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutjihati Somantri. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama

Aqila Smart, anak cacat bukan kiamat: metode pembelajaran & terapi untuk anak berkebutuhan khusus, (Yogyakarta: kata hati, 2010) hlm. 45-46

Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Harrison, Lisa. 2009. Metode Penelitian Ilmu Politik. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:Remaja Rosda Karya.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.