INKLUSI SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN DESA

Prima Putra Budi Gutama, Bambang Widiyahseno

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan dasar tujuan untuk mengetahui bagaimana inklusi sosial dijalankan dalam pembangunan desa yang mana penekanan inklusi sosial ditujukan untuk masyarakat rawan eksklusi (marginalisasi). Adapun rumusan masalah dalam artikel ini diantaranya; bagaimana konsep inklusi sosial dalam pembangunan desa, bagaimana konsep masyarakat marginal, bagaimana konsep siklus pembangunan desa, serta bagaimana realitas inklusi sosial dalam siklus pembangunan desa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan data berbasis kajian undang-undang, kajian kepustakaan serta data empiris realitas. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dimana data-data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan manarik kesimpulan. Hasil kajian dari penelitian ini berdasar data lapangan inklusi sosial yang dijalankan dalam pembangunan desa di Desa Tempuran adalah kebijakan pembangunan membawa masyarakat untuk inklusi (terlibat) dalam pembangunan desa yang mengarah pada pemenuhan hak masyarakat, ekonomi masyarakat, kepartisipasian masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat, namun terkendala oleh kelambatan rekonstruksi sarana dan prasarana serta tidak ada pembaharuan atau inovasi yang dikembangkan dalam komoditas home industry (Industri Rumahan) masyarakatnya. Hal tersebut berimbas pada tidak maksimalnya perkembangan atau dinamika inklusi sosial dalam pembangunan desa yang dilakukan masyarakat Desa Tempuran.

This research was carried out on the basis of the aim to find out how social inclusion was carried out in village development where the emphasis on social inclusion was aimed at vulnerable communities of exclusion (marginalization). The formulation of the problems in this article include; how is the concept of social inclusion in village development, what is the concept of marginal society, what is the concept of the village development cycle, and how the reality of social inclusion in the village development cycle. The method used is a qualitative descriptive method with data based on the study of laws, literature studies as well as empirical data on reality. Data analysis technique used in this study is a qualitative analysis technique where the data obtained are analyzed with the stages of reducing data, presenting data, and draw conclusions. The results of this study are based on social inclusion field data carried out in village development in Tempuran Village development policies bring the community to inclusion (involved) in village development that leads to the fulfillment of community rights, the community's economy, community participation, and community empowerment, but constrained by the slow reconstruction of facilities and infrastructure and no renewal or innovation developed in commodities home industry (Industri Rumahan) of the cmmunity, this has an impact on the non optimal development or dynamics of social inclusion in rural development by the people of Tempuran Village.

Keywords

Inklusi sosial; pembangunan desa

Full Text:

PDF

References

Arum, L. Y. (2019). Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Perencanaan Pelebaran Jalan Patunas Pelabuhan Roro Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Auldina, L. (2018). Marginalisasi Pendidikan Di Daerah Perbatasan ( Studi Kasus Di Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau ), (2006), 1–20.

Dadan Rohimat, Rita Rahmawati, G. G. S. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Program Kotaku / Pnpm Di Kecamatan Ciawi, 3, 71–80.

Fahadi, P. R. (2020). Karier Subkultur Dan Kelompok Marginal : Menelaah Potret Profesi Dominatrix Dalam Serial Netflix “ Bonding ,” 9(2019).

Fitrah, N. (2017). Problematika Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Studi Kasus Desa Rumpa Kecamatan Mapilli.

Henra Natalia Silaban, A. H., & Setiawan, R. (2016). Efektivitas Dinas Pekerjaan Umum Dalam Pelaksanaan Pengawasan Pemeliharaan Jalan Kota Di Kota Tanjungpinang, 1–24.

Kushandajani, F. A. N. Dan. (2019). Partisipasi Politik Masyarakat Kecamatan Medan Maimun Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018 Political Participation Medan Maimun District Community At Election Governor North Sumatra Year 2018, 7(2), 227–235.

Maftuhin, A. (2017). Mendefinisikan Kota Inklusif: Asal-Usul, Teori Dan Indikator, 93–103. Https://Doi.Org/10.14710/Tataloka.19.2.93-103

Ningrum, D. F. (2019). Kegiatan Inklusi Sosial Di Perpustakaan Ganesha Sma N 1 Jetis Bantul, 10(2), 123–131. Https://Doi.Org/10.20885/Unilib.Vol10.Iss2.Art9

Simarmata, R. (2017). Perspektif Inklusi Sosial Dalam Uu Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa : Kebijakan Dan Tantangan Implementasi. Transformasi Sosial, 7–27.

Walmi Sholihat, R. N. S. Dan V. R. (2017). Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, 25(6), 15–29.

Yulisnaini, E. (2018). Peran Komunitas Young Voices Dalam Pemberdayaan Disabilitas Di Kota Banda Aceh.

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7. Jakarta. Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094. Jakarta.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References Review policy - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.