KEMAMPUAN DUA SPESIES Enterobacter sp. SEBAGAI BAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonymous. 2015. What are El nino and La Nina. Available at http://oceanservice. noaa.gov//facts/ninonina.html. Diakses 28 Oktober 2015.
Basu, P. S., A. Sharma, and N. P. Sukumaran. Changes in Net Photosynthetic Rate and Chlorophyll Fluorescence in Potato Leaves Induced by Water Stress. J. Photosynthetica. 3 : 13-19.
Gustianty, L. R. 2008. Kajian Tentang Petumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola Asal Biji Botani Melalui Uji Perkecambahan dan Pengaturan Penanaman di Lapangan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hiller,L. K. and R. E Thornton. 2008. Managing Physiological Disorder In Potato Health Management: Plant Health Management Series edited by D. A. Jhonson. The Amarican Phytopatological Society. St. Paul.
Kartini, E. 2014. Pengembangan Bio-bakterisida yang Memanfaatkan Bahan Aktif Bakteri Endofit Potensial Antagonis untuk Mengendalikan Erwinia carotovora di Umbi Kentang. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Kementerian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Kementerian Pertanian. Jakarta Selatan.
Monneveux, P, D. A. Ramirez, and M. T. Pino. 2013. Drought Tolerance in Potato (S. tuberosum L.) can We Learn from Drought tolerance research in Cereals. J. Plant. Sci. 205-206 : 76-86.
Paath, J.M. 2005. Pengendalian Penyakit Layu Bakteri Pada Tanaman Tomat Dengan Pestisida Nabati. Eugenia 11 (1) : 47-55.
Yustianita, E. 2015. Karakterisasi dan Uji Bakteri Endofit untuk Pengendalian Ralstonia solanacearum Patogen Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.