PENGARUH PEMBERIAN VAM (Vesicular Arbuscular Mycorrhiza) DAN CHITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Abstract
The aim of this study was to determine the effect of giving VAM (mycorrhizal arbuscular vesicular) and chitosan on the growth and yield of kencur plants (Kaempferia galanga L.). The research design used factorial randomized block design (RBD) with two treatment factors. The first factor included VAM dose consisting of (V0: 0 g/plant, V1: 10 g/plant, V2: 20 g/plant, V3: 30 g/plant) and the second factor was the dose of chitosan consisting of (C0: control, C1: immersion dose of 25 ml/L, C2: immersion dose of 25 ml/L + follow-up spraying, C3: immersion dose of 50 ml/L, C4: immersion dose of 50 ml/L + follow-up spraying). The results showed the treatment of VAM (mycorrhizal arbuscular vesicular) and chitosan gave an interaction for all observation parameters however the disease incidence component (%) had no significant effect. The best results found in the combination treatment dose of VAM 30 g/tan and Chitosan soaking dose of 50 ml/L (C3V3) with the highest average value on the number of leaves, namely 30.3 leaves, the number of tillers, namely 32.7 tillers, leaf area at the age of 5 BST that is 521.4 cm2and increased to 666.0 cm2 at the age of 6 BST, the fresh weight of the stover was 239.5 g and the dry weight of the stover was 38.6 g, the fresh weight of the rhizomes reached 85.8 g and the dry weight of the rhizomes was 34.6 g, and the production yielded a value of 10,292 tons ha1. The application of mycorrhiza on kencur plants is able to suppress pathogen infection with an average disease incidence ranging from 0-0.6%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Produksi Kencur Indonesia. Online. https://dataindonesia.id/sektorriil/detail/produksi-kencur-indonesia-capai 54408-ton-pada-2021.
Basri, A. H. H. 2018. Kajian peranan mikoriza dalam bidang pertanian. Agrica Ekstensia, 12(2), 74-78.
Despita, R. (2014). Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Vesicular Arbuscular Mycorrhizal terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kandungan Bahan Aktif Jahe Emprit (Zingiber officinale Rosc (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Hadipoentyanti, E., & Syahid, S. F. 2020. Respon temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) hasil rimpang kultur jaringan generasi kedua terhadap pemupukan. Industrial Crops Research Journal, 13(3), 106-110.
Hakim, A., & Arifin, S. 2014. The Effect of Arbuscular Mycorrhizae and the Percentage of Lapindo Mud Media on the Growth and Production of Kangkung Darat (Ipomoea Sp.). Nabatia, 2(1), 65- 79.
Noviani dan Majdi. 2012. Peran dan Prospek Mikoriza. http://peran dan prospek mikoriza. Wordpress.com. Skripsi Khususiah. 2012. Inokulasi Mikoriza dan Pupuk Kandang AyamTerhadap Pertumbuha Serta Serapan Hara P Tanaman Jagung DiTanah Bekas Tambang Batu Apung. Universitas Mataram
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka: Jakarta. https://www.example.edu/paper.pdf
Nuraini, A., Hamdani, J. S., Suminar, E., & Ardiansyah, D. 2017. Aplikasi chitosan untuk meningkatkan hasil benih kentang G0 (Solanum tuberosum l.) kultivar granola pada berbagai jenis media tanam. Kultivasi, 16(3).
Primawati, S. N., & Jannah, H. 2019. Pengaruh Metode Ekstraksi Kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 7(2), 177 181.
Putra, D. T., Samanhudi dan Purwanto. 2014. Pengaruh Jenis Pupuk dan Tingkat Arbuskular Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe (Zingiber officinale). Agrosains, 16(2): 44 – 48.
Rostiana, O., Rosita, S. M. D., & Rahardjo, M. 2009. Standar prosedur operasional budidaya kencur. Circular, 16, 13-24.
Sari, S. D. I. 2019. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Chitosan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Tomat (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang). Diambil dari https://eprints.umm.ac.id/45652/
Setiadi Y. dan. A. Setiawan. 2011. Studi Status Fungi Mikoriza Arbuskula di Areal Rehabilitasi Pasca Penambangan Nikel (Studi Kasus PT INCO Tbk. Sorowako, Sulawesi Selatan), Jurnal Silvikultur Tropika, Vol. 03 No. 01, Hal. 88-95
Sitompil dan Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soleh, S. S., & Megantara, S. (2019). Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur Dan Aktivitas Farmakologi (Kaempferia galanga L.) Review. Farmaka, 17(2), 256-262.
Suharti, N., Habazar, T., & Nasir, N. 2011. Induksi Ketahanan Tanaman Jahe Terhadap Penyakit Layu Ralstonia solanacearum Ras 4 Menggunakan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Indigenus. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 11(1), 102-111.
Sumiati, E., & Gunawan, D. O. 2007. Aplikasi pupuk hayati mikoriza untuk meningkatkan efisiensi serapan unsur hara NPK serta pengaruhnya terhadap hasil dan kualitas umbi bawang merah.
Tekalign, T., & Hammes, P. S. 2004. Response of potato grown under non-inductive condition paclobutrazol: shoot growth, chlorophyll content, net photosynthesis, assimilate partitioning, tuber yield, quality, and dormancy. Plant Growth Regulation, 43, 227-236.
Uge, E., & Cahyaningrum, H. 2019. KinerjaKitosan Sebagai Agen Pengimbas Ketahanan Tanaman Terhadap Virus Patogen. Pengkajian Pertanian, 8(1), 25.
Warda, A., Busyairi, M., & Kahar, A. 2022. Pemanfaatan Limbah Rajungan (Portunus pelagicus ) Untuk Memproduksi Kitosan Sebagai Pupuk Organik Cair Dalam Penentuan Konsentrasi Optimum Pada Tanaman. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(1), 1-9
Widyaningrum, N., Rakhmawati, A., & Aminatun, T. (2016). Eksplorasi Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) Pada Rizosfer Gulma Siam (Chromolaena Odorata) (L.) Rm King And H. Robinson. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 5(8), 28-38.
Zulfikar, Z., Eliyani, E., & Nazari, A. P. D. 2019. Aplikasi Mikoriza Pada Tanah Lahan Reklamasi Tambang Batubara Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 18(2), 395-404
Refbacks
- There are currently no refbacks.
