PENGARUH LAMA FERMENTASI DAN DOSIS SERBUK GERGAJI KAYU JATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) Var. BIRU LANCOR

Retno Tri Purnamasari, A. Zainul Arifin, Fajar Hidayanto, Ilmiyah Ilmiyah

Abstract

This study aims to determine whether there is a significant difference in the composting time of teak sawdust and the dose of teak sawdust on the growth and yield of shallots of the lancor blue variety. This research was conducted in Tidu Village, Pohjentrek District, Pasuruan Regency. This study used a factorial randomized block design (RBD) method consisting of two factors repeated three times. The first factor is the composting time (L) with L1: 4 weeks, L2: 6 weeks, and L3: 8 weeks. The second factor was the dose of teak sawdust (M) with doses of M1: 5 tonnes ha-1 , M2: 10 tonnes ha-1 , and M3: 15 tonnes ha1 . Overall there were nine treatment combinations. The results showed that composting time of 8 weeks and sawdust dosage of 15 tonnes ha1 resulted in a dry weight of wind on shallot bulbs of 10.74 tonnes ha-1

Keywords

Composting; dosage; fermentation; sawdust; shallots

Full Text:

PDF

References

Ambarwati, Erlina, and Prapto Yudono.

The Performance of Yield

Stability of Shallot. Ilmu Pertanian

(2): 1–10.

Azmi, C, Iteu Margaret Hidayat, and Gugun

Wiguna. 2011. Pengaruh Varietas

Dan Ukuran Umbi Terhadap

Produktivitas Bawang Merah. Jurnal

Hortikultura 21(3): 206–2013.

Dewi, M., & Sutrisna, I. 2016. Pengaruh

Tingkat Produksi, Harga dan

Konsumsi TerhadapImpor Bawang

Merah di Indonesia. E-Jurnal

EkonomiPembangunan. Universitas

Udayana.

Hamzah, U.R.U. 2019. Pengaruh Lama

Pengomposan Serbuk Gergaji Kayu

Jati (Tectona grandis L.) dan Dosis EM4

Terhadap Efisiensi Unsur Hara Serta

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Kubis Bunga (Brassica oleracea L.) Var.

Dataran Rendah. Pasuruan. Skripsi.

Indriyana, A, Yafizham, and Sumarsono.

Pertumbuhan Dan Produksi

Bawang Merah (Allium Ascolonicum

L.) Akibat Pemberian Pupuk Kandang

Sapi Dan Pupuk Hayati. J. Agro

Complex 4(1)

Lakitan, B. 2000. Dasar-Dasar Fisiologi

Tumbuhan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Mulat, T. 2003. Membuat dan Memanfaatkan

Kascing: Pupuk Organik Berkualitas.

AgromediaPustaka. Jakarta.

Napitupulu, D., and L. Winarto. 2010.

Pengaruh Pemberian Pupuk N Dan K

Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi

Bawang Merah. Jurnal Hortikultura 20

(1): 27–35.

Pramitasari, H.K., Tatik Wardiyanti dan

Mochammad Nawawi. 2016.

Pengaruh Dosis PupukNitrogen dan

Tingkat Kepadatan Tanaman

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Tanaman Kailan. Fakultas Pertanian.

UniversitasBrawijaya. Malang. Hal 49-

Priyadi, R., Dedi Natawijaya, Rida Parida dan

Ade Hilman. 2021. Pengaruh

Pemberian Kombinasi Jenis dan

Dosis Pupuk Organik Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Bawang

Merah. Fakultas Pertanian Universitas

Siliwangi. Hal 83-92.

Sugiyarto, Meiriani, and Jasmani Ginting.

Respons Pertumbuhan Dan

Produksi Beberapa Varietas Bawang

Merah (Allium Ascalonicum L.)

Terhadap Berbagai Sumber Nitrogen

Organik. Jurnal Online

Agroekoteknologi 2 (1): 402–10.

Sumarni, N., Rosliani, R., dan Basuki, R.S.

Respons Pertumbuhan Hasil

Umbidan Serapan NPK Tanman

Bawang Merah Terhadap Berbagai

Dosis Pemupukan NPK pada Tanah

Alluvial. J.Hort Vol. 22 No. 4.

Sutanto. 2006. Penerapan Pertanian Organik

(Pemasyarakatan Dan

Pengembangannya). In Yogyakarta:

Kanisius.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik:

Menuju Pertanian Alternatif dan

Berkelanjutan. Yogyakarta:

Kanisius.

Sutriana, S., M. Nur. 2018. Aplikasi Pupuk

Kompos dan Frekuensi Pemupukan

NPK Dalam Meningkatkan

Produksi BawangMerah Pada Tanah

Gambut. Jurnal Dinamika

Pertanian.Riau. Hal 201-210.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.