DESAIN SISTEM PENGERING KERUPUK KEMPLANG DENGAN UAP SUPER PANAS BERBAHAN BAKAR BIOMASA

Endo Argo Kuncoro

Abstract

Penggunaan alat pengering seperti cabinet dryer berbahan bakar minyak (BBM) atau gas (BBG) untuk pengeringan kerupuk kemplang merupakan solusi dalam mengatasi masalah pengeringan yang terkendala cuaca. Umumnya sistem pengeringan ini menggunakan udara panas sebagai medium pengeringan. Namun, pada penelitian ini akan dikembangkan sistem pengeringan kerupuk kemplang dengan menggunakan uap super panas. Penggunaan uap super panas untuk proses pengeringan didasarkan pada sifat termodinamika uap tersebut yang lebih unggul daripada udara pada kondisi yang sama. Rancangan alat pengering dengan uap super panas akan menggunakan sekam sebagai bahan bakar untuk pemanasan boiler. Berdasarkan uji teknis, perhitungan, dan uraian pembahasan yang telah dilakukan terhadap alat pengering kemplang tipe rak menggunakan uap kering super panas maka diperoleh suhu dan kelembaban relatif ruang pengering didapat sebesar 78oC dan 35%. Laju pengeringan rata-rata sebesar 7,01%/jam, kadar air akhir kemplang rata-rata sebesar 7%, dan kebutuhan energi panas total rata-rata 31.419,86 kJ. Efisiensi pengeringan dan efisiensi pemanasan dengan bahan bakar sekam adalah sebesar 7,41% % dan 2,07%. Alat pengering kemplang tipe rak menggunakan sumber panas uap kering super panas dapat diaplikasikan karena memenuhi karakteristik pengeringan.

Keywords

pengeringan, uap super panas, bahan bakar

Full Text:

Untitled
Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.