PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN POC LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

Hesty Pratiwi, Adriani Darmawati, Susilo Budiyanto

Abstract

The purpose of this research was to examine the effect of the concentration and the frequency of tofu wastewater and the interaction between concentration and the frequency of tofu wastewater on the growth and production of red chili (Capsicum annum L.) plants.  The method used in this research was a completely randomized design of a factorial pattern. The first factor is the concentration of tofu wastewater which is consists of 5 treatments, namely tofu wastewater (T0), tofu wastewater 25% (T1), tofu wastewater 50% (T2), tofu wastewater 75% (T3), and tofu wastewater 100% (T4). The second factor is frequency tofu wastewater (F) which consists of 3 levels, namely the frequency of tofu wastewater once time during the planting period on 14 days (F1), second times during the planting period which given when the plant is planted 21 and 42 dast (F2), and three times during the planting period, and which given when the plants were 14, 28, and 42 dast (F3)  with three replicates. The results showed that the type of tofu wastewater had a significant effect on the age of the first flowers, the total fresh fruit weight, and the total dry fruit weight. The frequency of tofu wastewater offering had a significant effect on the number of fruits planted. No interaction between the types concentrates on the frequency of tofu wastewater to vegetative and generative plant growth. The best result is the age at the first flower, the total weight of fresh fruit, and the dry weight of 100% tofu wastewater. The best number of fruit crops is the frequency of offering tofu wastewater as much as once watering.

Keywords

Concentration; frequency; production; red chili; tofu wastewater

Full Text:

PDF

References

Ekawandani, N dan A. A. Kusuma. 2018. Pengomposan sampah organic (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. Jurnal TEDC, 12(1) : 649 – 652.

Fikdalillah., Muh. Basir dan I. Wahyudi. 2016. Pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap serapan fosfor dan hasil tanaman sawi putih (Brassica pekinensis) pada entisols sidera. Jurnal Agtrotekbis, 4(5) : 491 – 499.

Handayani, T dan D. Wahyuni 2016. Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Lahan Pertanian Produktif di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat. Jurnal Prisma Fisika, 4(1) : 28 – 35.

Hapsari, R., I. Didik dan E. Ambarwati. 2017. Pengaruh Pengurangan Jumlah Cabang dan Jumlah Buah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Solanum Lycopersicum L.). J. Vegetalika, 6(3) : 37 – 49.

Hidayat, T., W. Wardati, dan Armaini. 2013. Pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.) pada inceptisol dengan aplikasi kompos tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 1(1) : 1 – 9.

Hikmah, N. 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L). Jurnal Agrotropika Hayati, 3(3) : 46 – 52.

Holilullah., Afandi dan H. Novpriansyah. 2015. Karakterisitik sifat fisik tanah pada lahan produksi rendah dan tinggi di PT Great Giant Pineapple. Jurnal Agrotek Tropika, 3(2) : 278 – 282.

Humaerah, A. D. 2015. Budidaya Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) pada Berbagai Wadah Tanam dengan Pupuk Anorganik dan Organik. Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 1(2) : 69 – 75.

Jurmini., H. Hasinah dan Armis. 2012. Pengaruh interval waktu pemberian pupuk organik cair enviro terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Floratek, 7(2) : 133 – 140.

Kurniawati, H. Y., A. Karyanto dan Rugayah. 2015. Pengaruh pemberian pupuk organik cair dan dosis pupuk npk (15:15:15) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Tropika, 3(1) : 30 – 35.

Manurung, Y. C., A. S. Hanarfiah dan P. Marbun. 2015. Pengaruh Berbagai Kadar Air Tanah Pada Efektifitas Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Bibit Karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(2) : 465 – 475.

Mardliyah, N. R dan Yayok. S. P. 2017. Pemanfaatan Unsur Makro (NPK) Limbah Cair Tahu Untuk Pembuatan Pupuk Cair Secara Aerobik. Jurnal Envirotek, 9(2) : 1 – 5.

Marsia, M., C. Lopulisa., H. Zubair dan B. Rasyid. 2018. Karakteristik pori dan hubungannya dengan permeabilitas pada tanah vertisol asal jeneponto sulawesi selatan. Jurnal Ecosolum, 7(1) : 38 – 45.

Meylia., R. D dan Koesriharti. 2018. Pengaruh pemberian pupuk fosfor dan sumber kalium yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(8) : 1934 – 1941.

Mulyadi. A. 2012. Pengaruh Pemberian Legin, Pupuk Mei 2015 NPK (15:15:15) dan Urea pada Tanah Gambut Terhadap Kandungan N,P Total Pucuk dan Bintil Akar Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Jurnal Fakultas pertanian. Universitas Tanjungpura Pontianak, 8(1) : 21 – 29.

Mulyaningsih, Rina., S. Wisnu dan A. T. Prasetya. 2013. Peningkatan NPK Pupuk Organik Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tepung Tulang Ayam. Jurnal Sains dan Teknologi, 11(1) : 73 – 82.

Muntashilah, U. H., T. Islami, dan H. T. Sebayang. 2015. Pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans. Poir). Jurnal Produksi Tanaman, 3(5) : 391 – 396.

Nasution, F. J., Marwani dan Meiriani. 2014. Aplikasi pupuk organic padat dan cair dari kulit pisang kapok untuk pertumbuhan dan produksi sawi (brassica juncea l.). Jurnal Agroekoteknologi, 2(3) : 1029 – 1037.

Pranata, A. S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Oranik. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Prasetia, R., M. Utomo., Afandi dan I. S. Banuwa. 2018. Pengaruh sistem olah tanah danpemupukan nitrogen jangka panjang terhadap air tersedia dan beberapa sifat fisik tanah pada pertanaman padi gogo (Oryza sativa L.) di lahan polinela bandar lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 6(2) : 119 – 126.

Putinella, J. A. 2014. Perubahan distribusi pori tanah regosol akibat pemberian kompos ela sagu dan pupuk organik cair. Jurnal Buana Sains, 14(2) : 123 – 129.

Ratna, S., A. S. Nurul dan Alfajri. 2019. Efektivitas bintil akar kedelai edamame dengan pemberian TKKS di tailing pasir pasca tambang timah. Jurnal Agro. 6(2): 153 - 167

Ralahalu MA, Hehanussa ML, dan Oszaer LL. 2013. Respons Tanaman Cabai Besar (Capsiccum annuum) terhadap Pemberian Pupuk Organik Hormon Tanaman Unggul. Jurnal Agrologia, 2(2): 144 – 150.

Ramdani, H., W. Reki dan M.A. Fachruddin. 2018. Penambahan Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) terhadap Vitamin C dan Warna pada Proses Pengeringan Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dengan Tunnel Dehydrator. Jurnal Agronida, 4(2) : 88 – 97.

Sinulingga, M dan S. Darmanti. 2012. Kemampuan Mengikat Air oleh Tanah Pasir yang Diperlakukan dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria verrucosa. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologis, 15(2) : 32 – 38.

Taufik, M dan B. I. Setiawan. 2012. Interpretasi Kandungan Air Tanah untuk Indeks Kekeringan: Implikasi untuk Pengelolaan Kebakaran Hutan. Jurnal JMHT, 18(1) : 31 – 38.

Wiryanta, W., Bernandius T. Bertanam Tomat. 2012. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Zamzami, M. Nawawi dan N. Aini. 2015. Pengaruh jumlah tanaman per polibag dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman. 3(2): 113 – 119.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.