STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI

Eni Ratih, Titin Sutriyani

Abstract

Gondok atau kekurangan zat beryodium adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama ( Depkes R.I, 2005 ). Akibat kekurangan yodium dapat berdampak pada penurunan kualitas kesehatan anak dan ibu hamil karena susunan syaraf terdiri dari sel neuron dan sel ganglia yang mulai terbentuk pada stadium embrologis yang terus berlangsung dalam waktu singkat sesudah bayi dilahirkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi banyaknya kejadian gondok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang dilakukan di Desa Arjosari. Sampel dalam penelitian ini adalah para bapak – bapak atau ibu – ibu yang menderita goiter (gondok) sejumlah 20 orang, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, dan selanjutnya dianalisis menggunakan Uji Statistik Linier Berganda.
Hasil penelitian didapatkan bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 26,825 > 2,98 hal ini berarti variabel pengetahuan dan perilaku mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian goiter. Untuk koefisian determinan (R2) maka pengetahuan, perilaku berhubungan dengan kejadian goiter sebesar 75,9% , sedangkan yang 24,1% dipengarui oleh faktor lain

Keywords

pengetahuan, perilaku dan gondok

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.