HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI BPM ENDANG KECAMATAN WAGIR

Wiqodatul Ummah, Endang Prasetyowati

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian ketuban pecah dini di BPM Endah Kecamatan Wagir. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan pendekatan waktu cross sectional yaitu data dikumpulkan dan diukur dalam waktu yang bersamaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitik (menggali bagaimana dan mengapa kesehatan ibu terjadi). Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena ilmiah/ scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bersalin dengan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin yang mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini di BPM Endah yang berjumlah 30 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling.

Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel bebas yang ditentukan melalui nilai t hitung dari masing-masing variabel. Nilai t hitung variabel usia ibu (X1) sebesar 4.283 > ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (X1) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai t hitung variabel paritas (X2) sebesar 4.258 > ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (X2) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y). Nilai t hitung variabel kadar hemoglobin (X3) sebesar 3.462 > ttabel 2.056 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin (X3) dengan kejadian ketuban pecah dini (Y).Nilai koefisien regresi (Rsquare) sebesar 0.583 artinya hubungan variabel bebas dengan kejadian ketuban pecah dini sebesar ((0.583 x 100) x 100%) 58,3%, sedangkan 41,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dilihat dari hubungan ketiga variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (usia ibu) lebih dominan terhadap kejadian ketuban pecah dini (Y) yang dibuktikan dengan nilai t hitung 4.283 > t (0,05) 2.056.

Keywords

Usia Ibu, Paritas, Kadar Hemoglobin, Ketuban Pecah Dini

Full Text:

PDF

References

Abdulmuthalib. 2010. Ilmu Kebidanan, Ed. 4, Cet. I. Jakarta, PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Cunningham, F. Gary. 2012. Obstetric Williams. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Cunningham.2013. Obstetric Williams. ECG. Jakarta.

Dovega, A.D, 2011. Hubungan Paritas dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2011. Thesis. Universitas A’isyiyah Yogyakarta.

Kadek Indah, Ni. 2013. Status Anemia dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini. Jurnal Genta Kebidanan. Volume 3, nomor 2.

Manuaba, dkk. 2012. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : EGC.

Manuaba,dkk. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta, ECG.

Masjoer A,dkk. 2011. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Media Ac Sculaplus, Jakarta.

Mochtar, Rustam. 2011. Synopsis Obstetri. Jakarta : EGC.

Nita, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi. Nuha Medika, Yogyakarta.

Notoadmojo S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Nugrahini, Maharrani,T.& Yunita,E, 2017. Hubungan Usia, Paritas dengan Ketuban Pecah Dini di Puskesmas Jagir Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes.

Prawirohardjo, S. 2010. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta, Bina Pustaka.

Prawirohardjo, S. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo.

Rahayu Nawangsih, Kecik. 2017. Hubungan antara Umur, Paritas dan Kadar Hemoglobin dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Primer di Puskesmas Ampel Gading Kabupaten Malang. Prodi D-IV Bidan Pendidik.

Rukiyah A. 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta, Trans Info.

Rustam, Muktar. 2015. Synopsis Obstetri Fisiologi Jilid I. Jakarta. EGC.

Sofian, A, 2013. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri : Obstetric Fisiologi, Obstetri Patologi, Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : EGC.

Sulistyowati E., 2013. Scurrula atropurpurea increases nitric oxide and decreases malondialdehyde in hypertensive rats. Universa Medicana.

Taufan N. 2011. Buku Ajar Obstetric untuk Mahasiswa Kebidanan Edisi keduaYogyakarta, Nuha Medika.

Taufan N. 2012. Patologi

Kebidanan. Yogyakarta, Nuha Medika.

WHO. Maternal Mortality : World

Health Organization; 2013.

Winkjosastro, 2010. Ilmu Kebidanan YBP-SP, Jakarta.

Yusmaharani. 2019. Hubungan Paritas dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Menara Ilmu.Volume XIII

Refbacks

  • There are currently no refbacks.